Agenda tahunan takkan aku lewatkan. Akhir tahun saat anak-anak libur kami utamakan bersama dalam kebersamaan. Hari ini tadi kami kw rumah orang tua. Kota Mojokerto, yang terkenal dengan onde-ondenya.Ke rumah nenek dan bude. Begitu anak-anakku memanggil mereka.

Mengungksp kata onde-onde, aku teringat akan dosenku yang cantik jelita.semasa aku masih berkuliah. " Mbak, asal dari mana?" tanya beliau. "Mojokerto, Ibu," jawabku singkat. "Hem, kota onde-onde yang terkenal.itu ya?" beliau terlihat amtusias seolah membayangkan lezatnya onde-onde."Saya suka onde-onde," kata beliau. Aku hanya tersenyum.

Selang beberapa minggu, sebelum.berangkat berkuliah aku mampir ke toko kue untuk membeli onde-onde buat dosenku. Antri di kasir lumayan panjang. Tepat di sebelahku kulihat sosok.dosenku. Tiba-tiba beliau melihatku sambil memperhatikan onde-onde yang kubawa."Belanja onde-onde juga?" tanya beliau. Aku tersenyum malu.