Dulu, dikampung-kampung tidak ada kerja yang berat. Semangat bekerja dengan saling bergotong royong sangat terpatri kuat di dalam masyarakat. Sebut saja, membangun berbagai sarana dan fasilitas umum dikerjakan secara bersama-sama dengan semangat kekeluargaan. Seperti, membangun rumah tempst tinggal, warung untuk jualan, masjid, atau surau untuk tempst ibadah, bahkan lembaga pendidikan tempat belajar warga dalam satu jorong atau nagari. Walapun kondisi perekonomian masih dalam kondisi pas-pasan.

Sekarang jati diri itu jadi tanda tanya besar....Apa penyebabnya? Insya allah akan dikupas tuntas dalam buku ini, selamat membaca.