Dra. Setiawati

Perempuan bernama lengkap Dra.Setiawati yang dilahirkan di desa Kotohilalang, Kenagarian Balingka Kecamatan Ampak Koto, Kabupaten Agam pada tanggal 8 Agustus 19...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tantangan gurusiana hari ke 30, Jum'at, 29-2-2020, Kecil-kecil si cabe rawit

Tantangan gurusiana hari ke 30, Jum'at, 29-2-2020, Kecil-kecil si cabe rawit

     Sekarang lagi pada musim nya buah-buahan yang sifatnya musiman, mulai dari buah duku, buah manggis dan buah durian. Kalau lagi musimnya, maka harga buah-buahan ini tidaklah terlalu mahal sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan masyarakat. 

     Pada suatu sore suami ku pulang dari tempat kerjanya yang berlokasi di Payakumbuh pulang pergi ke Biaro setiap hari. Kami pun berbarengan pulang dan sampai di rumah sekitar jam 17.20 wib. Aku pulang juga terlambat dari biasanya karena melaksanakan tugas tambahan mengajar tambahan sore bagi kelas IX untuk pemantapan materi persiapan menghadapi ujian akhir Nasional. 

     Sesampai aku dirumah, tidak lama berselang suami ku pun juga  sampai dirumah. Lalu dia mengetok pintu, ketika aku membukakan pinru lalu aku mencium sesuatu aroma yang tidak asing lagi bagi ku yaitu aroma durian. Aku melihat kearah sepeda motor yang selalu setia menemani perjalanan suami ku pulang pergi ke kantor. 

     Ternyata penciuman ku tidak salah, aku melihat ada karung yang diikatkan pada sepeda motor tersebut. Aku segera bertanya kepada suami dan suamiku pun membenarkan bahwa ada durian yang dibawa. Katanya durian dikasih petani di payakumbuh karena tadi ada dinas ke lapangan. 

     Setelah karung itu dibawa masuk ke dalam rumah, akupun membuka karung tersebut. Ternyata didalam terdapat 10 buah durian kecil-kecil. Melihat dunianya kecil-kecil, aku jafi kurang semangat. Dalam hati aku berkata : " Ini putik durian ya... apakah ada isinya didalam?. Untuk meyakinkan aku akan isi durian nya, maka suamiku membukanya. Setelah dibuka, masya Allah... aku tidak menyangka sama sekali ternyata isi durian nya sangat bagus. Dagingnya tebal dan bijinya boleh dikatakan tidak ada. Apalagi rasanya top markotop dan mantul alias mantap betul. 

     Ternyata dari buah durian ini dapat juga diambil pelajaran, bahwa kita tidak boleh menganggap remeh terhadap sesuatu yang kecil itu. Belum tentu yang kecil itu tidak berharga. Dan mungkin dari yang kecil itu lah bisa  menimbulkan sesuatu yang berharga. Inilah yang dikatakan " kecil-kecil si cabe rawit", walaupun kecil tapi rasanya betul-betul maknyoss. 

     Akhirnya aku mengucap puji syukur kehadirat Allah swt atas rezki yang sudah diberikan kepada kami. Dan juga aku tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada suami atas durian  yang telah dibawakan untuk kami sekeluarga. Alhamdulillah... selamat menikmati buah durian yang lezat ini !!! 

     

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wih,takuttt.

28 Feb
Balas



search

New Post