Sebagai penulis pemula, aku tidak membayangkan bisa menyelesaikan satu naskah tulisan sebelum target waktunya berakhir. Disamping itu juga aku sudah berhasil mengikuti tantangan gurusiana dalam 30 hari berkarya, belajar menulis selama 30 hari tidak putus - putus. Semua ini bisa kulakukan karena motivasi dari narasumber sewaktu aku mengikuti pelatihan kelas menulis sagusabu yang diprakarsai oleh KPPL Kementerian Agama Kabupaten Agam. Semenjak dari mengikuti pelatihan tersebut, aku mulai memasang niat untuk bisa menulis sehingga melahirkan sebuah naskah tulisan. Setelah mengikuti pelatihan kelas menulis sagusabu, aku mulai bertekad dan membangkitkan semangat dan kemauan untuk mencoba belajar menulis. Awalnya aku memang bingung untuk memulai menulis, namun dengan menggunakan metode free writing aku coba dan terus mencoba menulis sehingga bisa mencapai target menjadi sebuah naskah tulisan yang bisa dikirim. Untuk mengirim naskah tulisan tersebut, aku ikuti alurnya sesuai dengan arahan yang diberikan oleh mentor. Betapa senang dan bahagia nya aku, walaupun aku belum melihat hasil tulisan ku dalam bentuk buku. Tapi dengan sudah dikirim nya naskah tulisan ku ke team aditor melalui user name "[email protected]", ini sudah merupakan suatu kebahagian tersendiri bagi diri ku. Ditambah lagi dengan berhasilnya aku mengikuti tantangan 30 hari berkarya pada tantangan gurusiana. Aku betul- betul merasa senang dan bahagia, apalagi kalau nanti sampai hasil naskah tulisan ku masuk percetakan. Dan akhirnya akan menjadi sebuah buku, aku tidak bisa membayangkan betapa bahagia rasanya hati ini. Seiring dengan itu aku juga akan bertekad untuk melanjutkan menulis ini, sehingga bisa pula melahirkan naskah tulisan berikutnya. Disamping itu aku juga bertekad dan akan tetap membangkitkan semangat dan kemauan untuk menulis mengikuti tantangan gurusiana berikutnya. Semoga dengan tekad dan kemauan ini, Allah swt akan selalu memberikan inspirasi serta ide-ide sehingga bisa dijadikan bahan untuk melahirkan sebuah tulisan. Ternyata tidak ada yang tidak bisa untuk kita perbuat, yang penting ada niat, tekaf yang bulat serta diiringi dengan kemauan yang tinggi. Aku berfikir mengapa orang lain bisa melahirkan karya tulisnya?, dan akupun harus bisa. Hal ini sudah aku buktikan bahwa dengan tekad dan kemauan yang sudah ditetapkan dalam hati serta diiringi dengan usaha dan do'a, mudah - mudahan apa yang menjadi impian ku bisa terwujud. Aku juga berharap semoga tekad untuk menulis bisa berlanjut dengan menggunakan motto " tiada hari tanpa menulis", semoga Allah swt memudahkan segalanya untuk mewujudkan impian ku ini, aamiiin...!!!