KETIKA ANAK SAKIT DI PERANTAUAN
RMD - 305
#tantangangurusiana
11 Februari 2022
#TAGUR~42
KETIKA ANAK SAKIT DI PERANTAUAN
Oleh: Fransisca Setyatun
Beberapa hari ini tidur saya tak tenang. Kepikiran anak-anak yang ada di perantauan, di Yogya dan Bogor. Beberapa waktu lalu saat Kakak Nanda di Bogor tidak enak badan, rasanya mau segera nyeberang. Untung dipantau beberapa hari kondisi cepat membaik.
Yang di rumah, Mas Tian mulai ada tanda-tanda flu batuk. Wayah merebaknya Omicron ini jadi agak parno juga. Maka super ketat menjaga supaya sakitnya tidak berlanjut. Asupan vitamin lebih ditambah dosisnya. Sementara sambil karantina di kamar sambil istirahat, tapi tetap bisa kuliah daring. Mungkin terlalu capai dari marathon KKN, lanjut buat laporan, kegiatan praktikum offline, dan kegiatan kemahasiswaan yang menyita tenaganya. Belum lagi cuaca ekstrem panas atau hujan badai silih berganti.
Karena tak bisa mendampingi langsung, bisanya hanya mohon dan berdoa biarkan Tuhan yang menjaga anak-anak di perantauan. Rasa yang tak enak itu membuat saya berusaha menelfon Ama, tapi tak dibalas. Mungkin masih kuliah daring atau lembur tugas seperti biasa. Sore ini baru vicall bersama anak-anak yang lain. Ama bersama dengan budenya yang menemani keseharian di Yogya karena Ama tinggal bersama beliau dan keluarganya. Feeling seorang ibu tak bisa dibohongi. Tanda luka di atas mata kanan itu jawabannya. Rupanya Papanya sudah diberitahu Bude sebelumnya.
Kemarin setelah kuliah Ama menyempatkan ke toko Gundam. Minatnya terhadap karakter itu sejak kecil tak pernah hilang. Selalu penasaran dan berusaha mendapatkan jenis lainnya dengan menabung secara khusus. Di toko itu dia mendapat tawaran untuk mengikuti workshop sambil bekerja repaint. Kesempatan belajar repaint dengan airbrush pasti membuatnya tertantang, apalagi bisa gratis tapi harus ikut membantu menyelesaikan proyek. Mungkin Ama menemukan dunia yang diimpikannya, begitu gembira sehingga fokusnya terganggu. Meskipun jalur pulang yang diambil sudah dipilih jalur yang sepi melalui UNY, menghindari padatnya lalu lintas daerah Bulaksumur UGM, tapi kecelakaan itu tetap terjadi. Motor Vario milik Pakde belum familier digunakan, sehingga saat menghentikan kendaraan secara mendadak dia jatuh terpental. Kecelakaan tunggal itu untung di tempat yang agak sepi, dan Ama segera mendapat pertolongan dari beberapa tukang kunci yang mangkal di sekitar jalan. Tuhan menjaga Ama, tetap selamat. Luka di pelipis dan tangannya semoga segera pulih kembali.
Sedih, tapi saya tak mungkin menangis di layer yang dilihat Ama. Saya harus menguatkan Ama supaya tidak didera rasa salah karena peristiwa jatuh. Kalau dekat pasti saya sudah peluk erat untuk meredakan sedih dan sakitnya. Menemaninya sepanjang waktu dan membantu mengobati luka kecilnya. Saya bersyukur karena Ama tinggal di rumah Bude yang sangat mengasihinya. Kebetulan Pakde seorang dokter jadi tahu yang dibutuhkan Damar untuk mempercepat kesembuhannya.
Saat Vicall bisa saling support dan saling mengingatkan. Menyikapi kejadian yang terjadi secara positif, sehingga tidak menimbulkan luka batin yang berkepanjangan. Dengan dukungan keluarga, tidak memarahi atau menegur kesalahan, tetapi memahami akan menjadi lebih baik untuk kondisi psikologisnya. Jadi ketemuan virtual tetap happy, ketawa ketiwi. Meskipun setelah vicall akhirnya tumpah juga tangisnya …
Berjauhan dengan anak untuk melanjutkan sekolah mencapai cita-cita tentu dengan pengorbanan. Karena tak lagi mampu untuk menjaganya secara langsung, maka pasrah dan berserah kepada Keluarga Bude yang menjaganya, dan Mohon pendampingan Tuhan senantiasa.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Semoga sehat selalu Bunda sekeluarga
Terima kasih Bunda Tarti. Sukses selalu ya
Semoga Tuhan selalu melindungi hambanya yang beriman. Salam sehat Bu Frans.
Amin. Terima kasih Pak . Salam sehat juga untuk Bapak dan keluarga, sukses selalu karyanya.