Fransisca Setyatun, S.Pd.

Sejak 1991 menjadi guru di SMP Fransiskus Tanjungkarang Bandarlampung. Setelah berkarya selama 32 tahun, terhitung 1 Februari 2023 memasuki purnabakti. P...

Selengkapnya
Navigasi Web
SAHABAT KECIL

SAHABAT KECIL

Janji Hati

Tantangangurusiana

17 April 2024

SAHABAT KECIL

Oleh : Fransisca S. Tanoyo

" Ibuu, anakmu"

Anak saya Ama mengirim pesan singkat melalui wa bersamaan dengan foto gadis berpakaian putih sedang duduk dan video singkat gadis itu sedang menangis. Gadis itu Riri sahabat kecilnya yang sedang mengikuti ujian skripsi dan berhasil melampauinya dengan sukses.

Riri sudah seperti anak saya juga karena ikut membantu mengasuhnya. Riri dan Ama tumbuh bersama, dengan satu lagi sahabat kecilnya sering menghabiskan waktu di rumah untuk bermain, belajar, dan makan bersama.

Sepulang sekolah saya kadang mengajak mampir belanja di supermarket. Mereka berdua main sepuasnya setelah itu makan bersama di KFC atau di Pizzahut. Di rumah juga sering makan bersama. Masakan apa pun yang saya siapkan akan dijadikan sebagai ajang party ala mereka.

Sejak Playgroup sampai SMP mereka sekolah di tempat yang sama, tapi di pertengahan kelas 7 Riri dan keluarganya pindah ke kampung Pringsewu. Silaturahmi tetap terjalin, kami kadang menginap di Pringsewu, kadang Riri yang menginap di rumah.

Riri pindah sekolah, dan bekal dari sekolah sebelumnya membawa Riri kepada keberuntungan. Dengan mudah dia mengikuti pelajaran, menjadi tempat bertanya teman-temannya. Prestasi makin baik, di SMA semakin cemerlang hingga berkesempatan mendapat beasiswa di Perguruan tinggi.

Karena sama- sama kuliah di Yogya, Riri dan Ama tetap saling bertemu. Mereka sudah seperti saudara. Saat Riri sakit Ama menemaninya di rumah sakit. Sekarang Riri lebih cepat menyelesaikan kuliahnya dari Ama. Ama tetap setia mendampingi saat Riri membutuhkan suport.

Saking ngalemnya Riri sama ibunya, Ama sering meledek, kalau Riri sebagai anak bundanya. Maka kalau Ama memberi khabar tentang Riri, bahasanya selalu sama " anakmu"

saya terharu dengan persahabatan anak - anak yang terjaga sampai sekarang. Mereka kalau bertemu ya masih bertingkah seperti bocah, saling ledek, bercanda ria.

Tak menyangka, rasanya tak percaya anak-anak tumbuh dewasa. Jauh dari orang tua membuat mereka mandiri dan bertanggung jawab. Semoga persahabatan anak- anak terus menguat, persaudaraan orang tua tetap terjaga.

Selamat atas keberhasilanmu ya Nak, teruslah berjuang menata pondasi masa depan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa menginspirasi bunda

18 Apr
Balas

Wauw....persahabatan yg keren

18 Apr
Balas

Susah dilupakan

18 Apr
Balas



search

New Post