Tiba saatnya kelompok kerja Kepala Sekolah mengadakan pertemuan. Ibuk Bapak Kepala Sekolah ingin tahu lebih dalam tentang Coding. Meluncurlah sang mestro dengan pendampingnya menuju lokasi yang ditentukan.

Sebelum acara dimulai, perbincangan antar sesama guru menarik juga. Berbincang bincang tentang pendidikan dengan segala pernak perniknya.

Acara dimulai dipandu oleh Sekretaris K3S, beliau menghantarkan acara dan memberikan kesempatan kepada Ketua memberikan penjelsan tentang kegiatan saat ini.

Corong mic berpindah kepada pendamping meastro. Penjelasan dari A s.d Z dipaparkan, bagaimana program coding ini bisa terlaksana dengan baik dan lancar.

Akhirnya sang narsum menjelaskan program yang bekerja sama antara dua lembaga. Intinya,"Kegiatan ini adalah dasar yang akn dimiliki sang anak untuk masuk ke dunia digital dan memberi keterampilan untuk masa depannya di dunia kerja nantinya".

Setelah semua slide dipaparkan, diskusi dimulai. Peserta dengan antusias mengemukan ketidak tahuannya.

"Bapak Ibuk, apakah ada yang akan ditanyakan tentang materi ini?" berulang narasumber melemparkan kalimat. Namun, peserta bertanya tentang teknis kegiatan.

"Kalau mau memahami materi Bapak sulit, yang ingin kami tahu bagaimana proses/skedul kegiatan ini" jawab peserta membela diri

"Kalau teknis, nanti dijawab Bu Irma ya Bapak Ibuk" kilah narsum kembali. Namun, pertanyaan tetap teknis.

Selanjutnya pendamping narsum kembali menjelaskan kegiatan coding. Sahut sahutan untuk menetapkan satu ketetapan yang akan dibawa kembali ke sekolah.

Begitulah, kalau sudah massuk materi Digital. Banyak yang angkat tangan untuk memahaminya. Kalau mau belajar, ribet sekali, karena tugas lain menumpuk untuk diselesaikan. Biarlah anak didik nanati mendalami dan menjadi pelaku digital, bukan konsumen terus.