Irmayulis

Irmayulis seorang guru yang mulai memulai karier tahun 2002. Perjalanan karier yang mengesankan. Lima tahun ke lima tahun membawa perubahan. Memasuki prio...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tokok Jariang

Tokok Jariang

Sabtu tanggal dua belas Februari 2022 pelaksanaan kegiatan. Kegiatan yang direncanakan oleh tim yang berjumlah lima orang.

Kelima orang ini baru saja mendapatkan materi dari bimtek di suatu kota di Indonesia. Program yang sedang hangat hangatnya di dunia persilatan pendidikan.

Kegiatan di hari Sabtu ini direncanakan saat mereka sedang mendapatkan tugas negara. Mengumpulkan pendidik yang tergerak merubah kompetensi diri. Mereka yang disebut dengan kandidat.

Kandidat yang masih dalam proses harus dimotovasi agar segera menyelesaikan progres pendaftaran. Sabtu ini juga memberikan pengaruh bahwa yang dilakukan mereka adalah yang terbaik.

Tiga sesi yang direncanakan, hanya dijadikan dua sesi. Satu jam yang diefektifkan ternyata tidak berhasil. Tim yang bersemangat tidak mungkin dihentikan. Akhirnya dua sesi teelaksana sampai waktu yang harus difiniskan.

Selesai acara perut tengah sudah meminta jatahnya. Kami menamakan sesi ke tiga. Maka berapak lah kami di sebuah warung nasi menuntaskan sesi ketiga.

Maksi dengan menu yang mengiurkan dipilihlah satu menu yang begitu enak. Ternyata semuanya memiliki selera yang sama.

Saat membayar, terpampanglah menu yang sangat sangat enak. Makan telah selesai tidak mungkin diulang lagi. Maka, membungkusnya adalah sebuah keputusan untuk memanjakan mulut. Setelah tawar menawar beberapa kelopak sudah tertera indah dalam plastik.

Sore hari baru ingat bahwa ada makanan yang begitu diinginkan banyak orang khusus warga minang. Tanpa menunggu lama satu piring nasi siap dipadukan dengan (sambal) lezat.

Jariang (jengkol) yang digoreng kemudian dipukul di atas gilingan bawang merah dinamakan tokok jariang. Pembuka selera makan kata orang. Tokok jariang disiram minyak tanak. Minyak tanak adalah minyak kelapa yang diproses tradisional. Enak sekali. Habisyu mungkin ketudaknyaman di mulut dan peeut. Tanggung resiko aendiri yang tidak mau menahan nafsu makan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post