Aku menulis terus tanpa memikirkan jasadku sudah lelah. Rupanya energi yang di suplai mas Eko dan Pak Ihsan telah membakar semangatku sehingga aku belum juga merebahkan badan. "Pokoknya tulisan ku ini harus selesai".

Sudah ada pelatihan menulis yang aku ikuti sebelum ini tapi tak mampu memberi ku tenaga untuk memulai tulisan. Padahal aku tahu, aku punya kemampuan tulis menulis. Ada beberapa tulisan artikel ku yang sudah dimuat di media lokal.

Tapi setelah bertemu dengan Media Guru aku lansung jatuh hati, "gua banget", begitu kata anak muda.

Malam ini bekejar dengan waktu untuk menyelesaikan outline yang di tugaskan. Sampai jam 01.00 dini hari baru selesai. Iming - iming cover buku akan dikeluarkan jika fugas ini selesai dan dikirim ke email mas Eko, Allahu Akbar. Ternyata mengirim ke email juga belum bisa, karena belum pernah mencoba meng-emailkan sesuatupun.

Malam itu juga teman - teman yang sama pelatihan di telpon . Mereka ternyata juga belum tidur. Akhirnya tulisanku di bantu oleh teman untuk meng-emailkannya. "Dasar gaptek", kata hatiku..

Aku bertekad akan banyak belajar setelah ini. MWC 9 Solok yang diadakan Media Guru di Kota Padang benar- benar membuatku jatuh cinta. Energi cintanya mampu membuatku berbuat apa yang telah ku pendam selama ini. Akhirnya keluarlah karya tulisku dengan judul " kebijakan Ayah".

Hari ini, pada tanggal 25 Nofember 2018 membuatku sampai ke Jakarta bersama pecinta - pecinta Media Guru lainnya seluruh Indonesia. Aku bertemu dengan guru - guru penuis hebat di Hari Guru Nasional.

Selamat Haru Guru Nasional... Terimakasih Tim Media Guru..