Bayangan (Pendidikan Sains )
Seberkas sinar itu membelokkan wajah pak Sadi , wajah itu tampak kusam, keriput, layu dimakan usia. ketika jalan tertatih-tatih menolak tuk berlari, kemana dia melangkah kakinya maju kedepan diikuti banyangan yang selalu menyertai pak Sadi.
Jangan dipaksakan pak" bapak sudah tua tidak muda lagi, bagaimana bisa galon air itu bisa naik ke dispenser kalau tidak ada bapak, apa dia naik sendiri, padahal bukan saya yang mengangkatnya
Pak Sadi berbicara pada banyangannya, seandainya kamu bisa membawa saya mundur kebelakang tiga puluh tahun yang lalu , sudah pasti aku tidak setua ini, wajah tampan bukan impian, wajah ganteng bukan harapan, yang pasti bayanganku ini selalu mengikuti dan membawaku ke depan bukan lagi kebelakang.yang pasti siapa sangka maut datang sang Bayangan di cermin tak muda dan tak tua lagi,,,mati
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren pak...bayangan selalu mendorong kedepan..
Terimakasih sudah mampir bun
Keren Pak. Tetap semangat, sukses ya Pak. Salam literasi.
Salam literasi juga pak,,tks
Mantul pak, bayangan masa depan
mantap dan inspiratif, semoga sukses terus ya teman gurusianer
Terimakasih sudah mampir,,aamiin
Kereen,pak.
Terimakasih dah mampir bun