Oleh : Masniati, S. Pd

Tagur ke-118

Selasa, 29-03-2022

Ada cerita di balik keberangkatan ananda yang satu ini. Gadis saleha yang selalu terlihat periang, ketika mengikuti MHQ II- FPPTQ (Forum Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an) Lombok Timur 2022 beberapa hari yang lalu.

Saat seleksi dilakukan di RTQ, secara kebetulan dia tidak hadir. Akhirnya, kami pun menunjuk santri yang masuk hari itu dan memenuhi syaratlah yang terpilih untuk mengikuti lomba. Namun, tidak sampai disitu. Sebelum berangkat, mereka diseleksi kembali sampai tiga kali. Karena standar dari lomba itu sendiri, minimal menguasai tiga irama, selain fashohah dan hafalan.

Lima hari sebelum berangkat, tetiba seseorang datang ke rumah membawa informasi, kalau dua orang santri yang akan mengikuti lomba mengundurkan diri, dengan alasan tidak sanggup. Tanpa banyak pikir, Muh. Juandi selaku Ketua RTQ mencari pengganti dari santri tersebut. Dia langsung menunjuk ananda Feby untuk menggantikan salah satu dari keduanya.

Berhubung waktu yang sangat mepet, kami tidak sempat mengubah nama peserta yang digantikan. Singkat cerita, ketika namanya dipanggil untuk maju ke panggung, bukan Febry Jihan Mukhtari, melainkan Laily Musyarofah. Bahkan disertifikatnya nama itulah yang tertera. Namun, pihak RTQ sudah konfirmasi ke panitia, dan mereka akan mengubahnya segera.

Alhamdulillah, dari hasil akumulasi nilai, ananda Feby meraih juara ke-3 golongan 1juz Putri. Rasa syukur yang tiada terhingga dan tak dapat diurai hanya lewat sebaris aksara.

Qadarullah, dari 65 Pondok Pesantren Se-Lombok Timur, dan sekitar sembilan ratus peserta dengan golongan masing-masing. Dua anak kami menjadi bagian dari para juara yang masuk kriteria (Santri RTQ Sa'adatuddarain NWDI Kabar).

Selamat anakku, semoga kelak kau menjadi sirat menuju syurga bagi kedua orang tuamu, amin.

Lombok, 29 Maret 2022