#298#

Hari ini adek berhasil membuat temanku yang berprofesi sebagai guru terdiam dan malu. hal ini diiawali dengan cerika ketika adek mengatakan jantungnya berdebar kencang ketika tampil berdakwah pertama kali di depan orang banyak.

mama : adek hebat, bisa tampil tidak grogi

adek : sebenarnya adek grigi ma, jantung adek kencang

lalu datang temanku seorang guru juga memotong pembicaraan kami.

tante Diah : kalu jantung adek kencang, tentu adek genetar ketika tampil

adek : tidak, kan adek baca doa ( adek menjawab dengan semangat)

Tante Diah : biasanya seperti itu kalau orang tampil jantungnya kencang.

adek : adek tidak, kalau jantung adek kencang adek tinggal baca " hasbunallah wanikmal wakil, wanikmal maula wanikman nasir" itu aja langsung jantung adek tenang ( adek menjawab dengan santai tanpa peduli temanku sudah merasa malu sendiri)

tante Diah : emang adek tahu artinya? ( menutupi rasa malu)

adek : tentu saja , Allah sebaik-baiknya penolong.

mama : (tersenyum tanpa komentar, karena takut tante Diah akan tambah malu)

tante Diah : adek benar, tante jadi malu ( kami tertawa melihat adek yang cuek karena menjawab sambil melompat dan bermain tanpa memikirkan hati tente Diah yang galau karena jawaban adek)

Setidaknya sebagai mama aku bahagia, karena jika minta pertolongan hanya pada Allah, jika ada mama di samping, mama akan bantu. Tapi jika maam tidak ada siap lagi yang akan menolong jika hanya Allah.

mama bangga sama adek.