Nadya

NADYAMPd Alumni FKIP UNTAN pada jurusan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi Guru di SMK Negeri 8 Pontianak Kalimantan Barat Mengampu Mata Dikla

Selengkapnya
Navigasi Web
Balek Kampong

Balek Kampong

Balek Kampong

Sejak pandemie saye dan keluarge tak pulang ke Kampong suami, Singkawang. Jarak tempuh memang tak terlalu jauh, hanye memakan waktu lebeh kurang empat jam, jika berkendara dalam keadaan santai.

Sudah menjadi hal yang lumrah, jalanan menuju kota Singkawang menjadi sangat ramai. Apelagi menjelang hari raye Idul Fitri. Berbagai macam kendaraan yang digunekan untuk mereka gunekan balek kampong. Ade yang gunekan kendaraan rode empat, bahkan ade yang gunekan kendaraan roda dua.

Ramainye kendaraan membuat perjalanan sedikit terhambat. Demi keamanan, kite harus tetap taat pade aruran berlalu lintas.

Selain menjadi tujuan balek kampong. Kote Singkawang juga menjadi tujuan wisata. Pasir panjang ( wisata pantai), Rindu alam (wisata pegunungan), dan banyak lagi yang lainnye.

Kote Singkawang terkenal dengan sebutan Kote Amoy. Banyaknye etnis Thionghoa, budaya serta adat istiadatnya, yang membuat Kote Singkawang disebut dengan Kote Amoy.

Bahagie yang kami rasekan, setelah sekian taon tak berkumpul dengan keluarge, effek dari pandemie.

Gema takbir menyambot kedatangan kamek. Minan Aidin Wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir dan Batin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Bunda. Salam literasi!

01 May
Balas



search

New Post