Nadya

NADYA,M.Pd. Alumni FKIP UNTAN pada jurusan Akuntansi dan Pendidikan Ekonomi, Guru di SMK Negeri 8 Pontianak Kalimantan Barat. Mengampu Mata Dikla...

Selengkapnya
Navigasi Web

Berbagi Perhatian

Hari ini kulihat si Sulung begitu emosi, tidak sekali dua kali dia mengancam adiknya, bahkan tak jarang melakukan kekerasan fisik seperti memukul. Saat mulai mereda, kutanya baik-baik, "Abang kenapa kalau marah suka memukul adik?"

"Habis aku sebel, gak tau tiba-tiba aja" jawabnya ketus .Tapi tidak sampai disini, sebagai ibu aku belum puas mendengar jawabannya tadi.

Usia mereka terpaut 2 tahun. Nampaknya memang betul cemburu. Ibu guru di sekolah yang mendengar ceritanya langsung. Si Sulung curhat dengan gurunya.

Katanya Ibu selalu menyuruhnya selalu mengalah jika adiknya merengek meminjam barangnya. Padahal tidak semuanya dia mau pinjamkan.

Memang betul, anak-anak sejarinya adalah tempat belajar Kita. Kita tidak sepenuhnya benar dalam mendidik mereka. Aku pribadi harus banyak nengevaluasi.

Memarahi si kakak atau abang tak harus di depan adiknya. Termasuk menasehati.Panggil si kakak atau abang menjauhi si adik, tanya bagaimana perasaannya. Tanyalah yang ia senangi dan tidak senangi dari perlakuan kita padanya. Kemudian beri pengertian, maksud kita melakukan hal tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantap ulasannya keren

26 Sep
Balas



search

New Post