HARI KE 99

PUISI

KEHILANGANMU

Masih ada bekas jejakmu semalam

Pertanda dirimu pernah di sini

Takkan pernah ku hapus

Biarlah hilang disapu debu

*

Masih ada potretmu dalam bingkai itu

Pertanda kau ada di sini

Bersama kami melukis nafkah

Walau untung hilang entah kemana

*

Aku mencarimu dalam gerhana siang ini

Silau mataku memandang punggungmu

Ku raih bayangmu yang kian menjauh

Tertangkap angin kebisuan senja ini

*

Aku mencarimu di sudut jendela hati

Di pintu cinta, lama aku menanti

Tak sedetak nafas dapat ku dengar

engkau ku gapai hanya semu semukau

*

Oh cahaya malam benderanglah engkau

Agar dapat ku lihat wajah yang aku rindukan

Wahai rembulan turunlah segera

Agar si pungguk tak lama tertengadah

*

Aku berlari dalam rintik gerimis

Renyai hatiku untuk bersua denganmu

Pupus harapan di balik malam

Kehilanganmu, tangisku di dalam bantal

*

Malam ini kian sunyi

Di atas sunyi bersambung kelam

Tak terdengar lagi rayu cecak di dinding

Hatiku kian lengang di ujung malam

*

Kehilanganmu aku kemaruk

Ragaku tiada berbentuk

Aku hanya patung berjalan

Tiada lagi artinya kehidupan

*

Mungkin pagi esok ku jemput takdirku

DUMAI,16 JULI 2020