Pindah Rumah Sakit

By. SR

Karena fasilitas kamar yang tidak terpenuhi, akhirnya kuputuskan untuk pindah rumah sakit. Selama dua jam, putri ku tidak mendapat perawatan yang selayaknya.

Kulihat darah terus mengalir dari dagunya. Aku khawatir dia akan semakin lemah. Kulihat juga wajahnya pucat karena banyak datah yang keluar. Segera kusekesaikam biaya administrasi secara mandiri. Dan dengan bantuan mobil ojek online, kubawa putriku ke IGD RSU terdekat.

Sekitar sepuluh menit, kami tiba di depan IGD. Dan putri ku mendapat pelayanan sangat bagus dari dokter piket. Para tim hebat tersebut berusaha meredakan darah yang keluar deras. Terpaksa mereka harus menjahit luka yang robek agar pendarahan bisa berhenti. Beberapa menit kemudian, pendarahan berhenti.

Setelah itu tim dokter membawa putriku untuk tes ronsen untuk memastikan tidak adanya patah tulang.

Dan alhamdulillah, beberapa menit kemudian dokter memanggilku. Dengan perasaan was-was kuhampiri tim dokter. Salah satu dokter mengatakan bahwa putriku boleh pulang karena tidak ada indikasi patah tulang.

Salam

Mojokerto, 11022024