Supardi Harun Ar Rasyid

lahir di Kab.Sukoharja,Jawa Tengah.Lulusan IKIP Negeri Semarang ,jurusan bahasa Inggris. Sebagai pecinta literasi dan pemerhati pendidikan.Pernah me...

Selengkapnya
Navigasi Web
IKTIKAF LEBIH BAIK MALAM GANJIL ATAU GENAP
Dokpri: suasana iktikaf di masjid Al-fatah Bekasi

IKTIKAF LEBIH BAIK MALAM GANJIL ATAU GENAP

IKTIKAF LEBIH BAIK MALAM GANJIL ATAU GENAP?

Oleh : H.Supardi Harun

Nabi Muhammad SAW bersabda:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِي الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ.

"Carilah lailatul qadar pada malam ganjil sepuluh malam terakhir pada bulan Ramadhan".

Apa yang dimaksud dengan lailatul qodar?

Sebagaimana yang disebutkan di QS.Alqodr ayat 2, Allah berfirman yang artinya lailatul qodar lebih baik dari pada seribu bulan.

Maka dari itu, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan kebaikan di malam tersebut.

Nabi Muhammad SAW bersabda bahwasanya barang siapa iktikaf di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan, pahalanya sebagaimana dua kali haji dan dua kali umrah.

Apa yang dimaksud dengan iktikaf itu?

Menurut istilah, itikaf bermakna berdiam diri di masjid disertai dengan niat. Tujuan itikaf adalah semata-mata beribadah kepada Allah SWT, khususnya dalam hal ibadah-ibadah yang umumnya dilakukan di masjid.

Adapun anjuran melaksanakan itikaf pada 10 malam terakhir Ramadan ini sebagaimana dalam hadits berikut:

عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا زَوْجِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ

Artinya: Dari Aisyah RA. isteri Nabi Muhammad SAW menuturkan, "Sesungguhnya Nabi Muhammad SAW melakukan itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan hingga beliau wafat, kemudian istri-istrinya mengerjakan itikaf sepeninggal beliau". (HR.Bukhari ).

Dari uraian di atas ada 2 kegiatan ibadah yang berbeda yaitu iktikaf dan lailatul qodar.

Pertama, mengenai tempat. Jika iktikaf hanya dilakukan di dalam masjid, tidak boleh di rumah, di mushala, di hotel dan lain sebagainya. Namun, mencari pahala lailatul qodar bisa dilaksanakan dimana saja. Baik itu di rumah, di mushala, di toko dan tempat lainya. Dengan kata lain bisa dilaksanakan dimana saja walaupun tidak di dalam masjid.

Sehingga sangat dianjurkan agar mendapatkan pahala dobel, iktikaf dan lailatul qodar, kaum muslim melakukan di dalam masjid. Seperti baca Alquran, zikir, salat sunah dan lain sebagainya.

Walaupun di hadist disebutkan agar mencari pahala lailatul qadar di malam ganjil, kaum muslim tetap di anjurkan juga di malam genap. Kenapa? Karena kita tidak tahu malam yang mana akan turun lailatul qadar. Apakah di malam ke 21,22,23 dan seterusnya. Oleh karena itu, malam genap ataupun malam ganjil keduanya baik semua.

Sejatinya apabila kita melaksanakan iktikaf malam ganjil atau genap di sepuluh malam terakhir di bulan ramadhan dipastikan insyaallah kita akan mendapatkan lailatul qadar.

Bekasi, 7 April 2024

_____

https://www.kompasiana.com/supardi96901/66122aa4de948f3a5c273352/iktikaf-lebih-baik-malam-ganjil-atau-genap

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi!

07 Apr
Balas

Mantap

07 Apr
Balas

Terima kasih pak atas apresiasinya

11 Apr



search

New Post