Supardi Harun Ar Rasyid

lahir di Kab.Sukoharja,Jawa Tengah.Lulusan IKIP Negeri Semarang ,jurusan bahasa Inggris. Sebagai pecinta literasi dan pemerhati pendidikan.Pernah me...

Selengkapnya
Navigasi Web
NILAI DI BAWAH KKM HARUSKAH REMEDIAL?

NILAI DI BAWAH KKM HARUSKAH REMEDIAL?

NILAI DI BAWAH KKM HARUSKAH REMEDIAL?

Oleh: Supardi HR

Penilaian Akhir Semester (PAS) dan Asesmen Sumatif Akhir Semester ( ASAS) di beberapa sekolah telah berakhir. Kesibukan mulai nampak guru mata pelajaran. Seperti guru bahasa Inggris,IPS, IPA, matematika dan lain sebagainya. Mereka mengoreksi lembar jawaban siswa ( LJK) satu persatu. Dari hasil koreksian tersebut diperoleh nilai dari masing-masing siswa. Beragam nilainya. Ada yang 30,50,60,80,90 bahkan ada yang nilainya 100. Guru pun segera memberikan pengumuman di grup WhatsApp kelas " Bagi siswa yang nilainya di bawah KKM agar mengikuti remidial untuk perbaikan nilai"

Masing-masing guru mata pelajaran sudah menetapkan ambang batas nilai yang dikenal dengan Kriteria Ketuntasan Minimum ( KKM). Ada yang menetapkan nilai KKM 70,75 atau 80. Setiap mata pelajaran berbeda-beda. Tergantung guru mata pelajaran tersebut. Sehingga, siswa yang nilai nya di bawah KKM wajib mengikuti remedial. Hal ini diharapkan setelah mengikuti remidial tersebut siswa akan mendapatkan nilai di atas KKM.

Namun, setelah mengikuti remidial apakah siswa tambah paham atau mengerti mata pelajaran yang diujikan tersebut? Tidak juga. Karena kebanyakan siswa hanya mengejar nilai atau angka batas minimum yang ditentukan oleh guru tersebut. Selain itu apakah siswa yang ikut remedial nantinya nilai di raport akan lebih tinggi? Jawabnya tidak juga. Karena guru pun akan memberikan nilai akhir paling tinggi sama dengan KKM.

Di sinilah menurut saya timbul masalah baru. Setinggi apapun nilai remedial yang dicapai oleh siswa tidak akan melebihi nilai KKM di raport. Karena, kadang soal PAS atau ASAS yang diberikan untuk remedial sama dengan waktu ujian pertama. Sehingga siswa bisa mencontek jawaban dari teman yang lain. Selain itu, kalau siswa yang ikut remedial yang awalnya nilainya jelek ,tiba-tiba nilainya bagus di raport ini akan membuat iri dengan siswa yang lain.

Remedial hanya memperbaiki nilai pengetahuan. Bagaimana dengan nilai ketrampilan dan karakter? Sulit untuk diremedi? Karena siswa yang nilai pengetahuannya bagus di atas KKM, belum tentu bagus nilai ketrampilan dan akhlaknya. Sebaliknya , siswa yang nilai pengetahuannya jelek,belum tentu juga aklaknya jelek.

Untuk itu, masih perlukah remdial dilaksanakan setelah PAS dan ASAS?

Nikmati keindahan masa-masa sekolah. Menjadi pelajar itu tidak mudah.

Salam sehat selalu.

Bekasi, 12 Desember 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post