yuliati mulyana

Tinggal di Kabupaten Bandung di SMP Negeri 1 Paseh di Jawa Barat Saya adalah seorang guru IPA profesional yang lahir di desa Sunda Tatar. Banyak yang...

Selengkapnya
Navigasi Web
Khutbah Idul Fitri 1445 H

Khutbah Idul Fitri 1445 H

Ahli surga itu bukan milik orang berilmu, bukan milik dermawan, tapi ahli surga milik orang bertaqwa. Siapa orang bertaqwa? Adalah orang yang tidak pernah iri dengki pada rezeki orang lain. Karena ahli surga paham bahwa rezeki yang diterima manusia sesuai dengan kadar dari Allah SWT.

Sebentar lagi akan datang seorang laki-laki penghuni Surga." Kemudian seorang laki-laki dari Anshar (penduduk Madinah) lewat di hadapan mereka dengan bekas air wudhu yang masih membasahi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal. Esoknya Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda lagi: "Akan lewat di hadapan kalian seorang laki-laki penghuni Surga." Kemudian muncul lelaki kemarin dengan kondisi persis seperti hari sebelumnya. Esoknya lagi Rasulullah bersabda: "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga!" Tidak berapa lama kemudian orang itu masuk sebagaimana kondisi sebelumnya; bekas air wudhu masih memenuhi jenggotnya, sedangkan tangan kirinya menenteng sandal . Setelah itu Rasulullah bangkit dari tempat duduknya. Sementara Abdullah bin Amr bin Ash mengikuti lelaki itu, lalu ia berkata kepadanya: "Aku sedang punya masalah dengan orang tuaku dan berjanji tidak pulang ke rumah selama tiga hari. Jika engkau mengijinkan aku menginap di rumahmu untuk memenuhi sumpahku itu." Laki-laki Anshar itu menjawab: "Silahkan!" Anas berkata bahwa Abdullah bin Amr setelah menginap tiga hari tiga malam di rumah lelaki itu tidak pernah mendapatinya sedang qiyamul lail. Hanya saja tiap kali terjaga dari tidurnya ia membaca dzikir dan takbir hingga menjelang Subuh. Kemudian mengambil air wudhu. Abdullah bin Amr juga mengatakan: "Saya tidak mendengar ia berbicara, kecuali yang baik." Setelah menginap tiga malam, saat hampir saja Abdullah bin Amr menganggap remeh amalnya. Ia berkata: "Wahai hamba Allah, sesungguhnya aku tidak sedang bermasalah dengan orang tuaku, hanya saja aku mendengar Rasulullah selama tiga hari berturut-turut di dalam satu majelis beliau bersabda: "Akan lewat di hadapan kalian seorang lelaki penghuni Surga." Selesai beliau bersabda, yang muncul tiga kali berturut-turut adalah engkau. "Saya jadi penasaran mengetahui amalan apa yang engkau lakukan, sehingga aku dapat mengikuti amalanmu. Sejujurnya aku tidak melihatmu mengerjakan amalan berpahala besar. Sebenarnya amalan apakah yang engkau kerjakan sehingga Rasulullah berkata demikian?" tanya Abdullah bin Amr. Kemudian lelaki Anshar itu menjawab: "Sebagaimana yang kamu lihat, aku tidak mengerjakan amalan apa-apa, hanya saja aku tidak pernah mempunyai rasa iri kepada sesama muslim atau hasad terhadap kenikmatan yang diberikan Allah kepadanya." Abdullah bin Amr berkata: "Rupanya itulah yang menyebabkan kamu mencapai derajat itu, sebuah amalan yang kami tidak mampu melakukannya." Demkian kisah sahabat Anshor penghuni surga itu. Beliau bukan ahli ilmu seperti Sayyidina Ali atau Sayyidina Abu Bakar dan Utsman sang dermawan. Tetapi seorang yang menjaga hati dari hasad dan iri hati. Dari kisah ini dipetik hikmah ternyata surga itu diperoleh bukan hanya sekadar atas kesalehan zahir, tetapi juga karena kebersihan hati. Surga itu tempat yang suci dan bersih yang disediakan bagi mereka yang tidak memiliki kebencian terhadap saudara muslim lainnya. Kebanyakan sahabat Nabi mengangap bahwa orang paling mulia di antara mereka adalah yang bersih hatinya dari kebencian kepada siapapun dan paling sedikit gibahnya. Sofyan bin Dinar pernah bertanya kepada Abu Bisyir: "Bagaimanakah keadaan sahabat Nabi? Beliau menjawab: "Mereka amalannya sedikit akan tetapi pahalanya besar?" Beliau ditanya lagi: "Apa sebabnya?" Beliau menjawab: "Disebabkan karena kebersihan hati mereka."

3 nasihat di hari fitri ini adalah :

1. Berlakulah sesukamu sepuasnya tapi kamu harus ingat akan kematianmu

2. Berilmu lah setinggi tingginya tapi janganlah ada kesombongan

3. Cari rezeki sebanyak banyak tapi ingatlah bersedekah.

2 kesimpulan khutbah Idul Fitri 1445 H. Adalah :

1. Jauhilah iri dengki karena harus yakin setiap manusia sudah ada ketentuanya dalam hal rezeki yang Allah Beri.

2. Ingatlah kematian karena kematian adalah rahasia Allah SWT supaya kau selalu bersiap untuk menghadapi kematian

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post