Diskusi Panel dari Nara sumber di pandu Dadang reset dari inovasi Kabupaten Bandung

1. Dr. Mardiyanto Wahyu Triatmoko, PhD.

Pengembangan inovasi Bandung Bedas.

2.Dr.H.Ujang Rahman, M. Ag. CPM.

3.Dr.Ir Erwin Renaldi, M.Sc.

Inovasi termasuk research dan kita sebagai pelaku inovasi. BAPERIN fungsi litbang sudah ada sejak tahun 2001. Tersembunyi di dalam Bappeda. Sehingga litbang dimunculkan dan dikukuhkan dalam perencanaan dan Litbang. Lebih mengingat bahwa ada penelitian vyang sangat penting. Best on research.

Proposal diajukan ke Bupati dan membentuk lembaga badan riset inovasi daerah. Kebijakan diambil dan masih bergabung dalam perencanaan.

Reset dan inovasi berbeda.

Di kabupaten Bandung ada urusan yang terkait riset dan inovasi.

Sebagai review KIBB baru branding tahun 2023.

Pengembangan hasil riset dan inovasi akan dikembangkan dalam bentuk memfasilitasi hasilnya di workshop. Sifatnya uji coba akan difasilitasi. Di tahun pertama Bupati menjabat mewajibkan kepala perangkat daerah mewujudkan satu inovasi yang dituangkan dalam fakta integritas.

Berhubung kurang informasi dan sosialisasi terkait penelitian yang baru masuk standar 3 baru 45. Untuk meng katrol ke indeks atau kategori sangat inovatif.

Sehingga dari 59 poin baru inovatif. Tahun 2024 sepakat menjadi semngat bersama kategori kabupaten Bandung menjadi sangat inovatif. Persyaratan dari Innovative Government Awards (IGA) dua tahun dan keberlanjutan harus di jaga. Harus berlanjut boleh dengan inovasi baru tanpa melupakan inovasi yang telah jadi.

InDeks inovasi daerah menjadi semangat bersama dalam mengembangkan inovasi. Bahan baku di atas 400 dan dari sekretariat Bapreidda belum dapat ke Innovative Government Awards.

Perjuangan bersama untuk mencapai hal tersebut.

Transformasi riset ke inovasi

Orang hebat itu selalu membicarakan ide dan gagasan. Inovator yang membicarakan kejadian termasuk media dan wartawan. Orang hebat berbicara orang lain dan politisi. Kelompok inovasi adalah mengeluarkan ide. Dan pengembangan ekosistem inovasi dan Bandung Bedas. Pengembangan ada pada posisi

strategi

sasaran

Visi ( gool)

Sasaran bisa orang, posisi pemerintah adalah pelayanan dan pasilitator. Gool visu Bedas harus ada strategi dan upaya tercapai cepat.

Bapreidda dinas khusus membantu proses perencanaan daerah. Mampu mengontrol seluruh kabupaten Bandung dengan target yang harus terarah

.Indikator membangun ekosistem pengembangan yang di dukung

1. Lingkungan

2.komunikasi transparan

3.aktor yang kuat

4.mudahnya venture kapital

5.perusahaan dan institusi yang sigap.

Untuk sampai pada inovasi sampai aplikatif makan memerlukan support luar biasa dan dukungan biaya tinggi.

Seorang pelaku inovator harus menjadi sapi biru. Karena sapi langka artinya jadilah kita jadi orang yang berbeda menjadi impluser yang hebat. Menjadi orang yang berbeda akan menjadi sesuatu yang menonjol dari orang lain.

Jadi lah katak yang tuli. Orang kalo mendengar kata orang maka tidak akan maju. Ketika mendengarkan kritikan langsung berhenti. Artinya kita tidak selalu ingin mendapat apresiasi orang maka gagasan dan ide maka orang inovator akan terus jalan dengan idenya dan orang akan menghargai kita.

Satu ayat kalo ingin sukses maka Allah tidak mengubah suatu kaum. Kecuali mengubah dirinya sendiri. Kesuksesan itu bukan orang lain tapi tegihlah pasti prestasi akan didapatkan.

Inovasi daerah daya saing daerah. Ada gool untuk memantapkan daya saing kabupaten Bandung. Harus berdaya saing.

Kebijakan riset, penataan berbasis data, pengembangan infrastruktur, penyediaan anggaran.

Regulasi sangat komplementer. Peningkatan kinerja penyelenggaraan pemda. Solusi permasalahan inovasi daerah. Memadukan sudut pandang dan kata kuncinya berdampak.

Inovasi harus dihasilkan dari riset.

RESEARCH

Wawancara, survey dan permasalahan masing-masing OPD. Dari riset baru mengembangkan

iNVENsi

INOVASI

Data indeks agar inovasi daerah meningkat

1. Desa perlu mendorong produk unggulan daerah inovasi yang berdampak.

2. Meningkatkan kompetensi daerah di kabupaten Bandung

3. Pemanfaatan PUD di dorong ke level global