Kegiatan bakti sosial Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan di setiap tahun. Kegiatan kali ini adalah pre-event yang berfokus pada kebersamaan dan meningkatkan kreativitas pada anak-anak berkebutuhan khusus terutama dari sekolah inklusi. Dihelat Sabtu, 27 Mei 2023 di Kampus A Fakultas Kedokteran Unair Jalan Mayjen Prof. Dr. Moestopo No. 47 Surabaya.

Kegiatan dikonsep santai dan menyenangkan dengan mengundang lima sekolah inklusi yaitu SDN Kapasari 1/292, SDN Airlangga 1, SDN Sidotopo 1, SDN Mojo 3, SDN Pacarkeling IX. Waktu pelaksanaan mulai pukul 07.00 WIB sampai 12.00 WIB yang meliputi persiapan dan regristasi peserta, pembukaan, jalan sehat, cap tangan dan masuk grabik, sambutan, penampilan sekolah-sekolah, dongeng, dolanan, dan pembuatan boneka tangan, awarding, penutup, dan pembagian bingkisan.

Turut hadir di kegiatan selain para petinggi jajaran FK Unair, dan mahasiswa adalah wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti yang sekaligus memukul gong tanda pembukaan acara secara keseluruhan. “Terima kasih pada Unair yang telah berkontribusi besar bagi pembangunan kota, tidak hanya pembangunan fisik, tapi juga non-fisik, salah satunya pembangunan di bidang kesehatan. Kesehatan menjadi penting dalam pembangunan bangsa karena berkorelasi positif untuk mewujudkan cita-cita bersama dalam menjadikan Indonesia sebagai negara maju, “jelas Reni.

Sebelum pukul 07.00 WIB sebelas siswa berkebutuhan khusus SDN Kapasari 1/292 berangkat dengan didampingi dua Guru Pembimbing Khusus (GPK) Yulia Primandini dan Nur Amalliyah, Fitri Widiawati guru kelas 1A dan Sugijanto guru kelas 3A. Tampak begitu ceria anak-anak saat acara berlangsung. Christiano Julius kelas 1A menyebut namanya saat ditanya pemandu acara yang mengelilingi peserta. Masing-masing ABK didampingi oleh satu mahasiswa.

Dengan lemah gemulai anak-anak berkebutuhan khusus SDN Kapasari 1/292 mampu menghipnotis penonton dengan menampilkan tarian Suwe Ora Jamu. Tari yang dilatih oleh guru pendamping khusus yang ditarikan Aisyah Intan, Selly Alfian, Muti Ramadhani berhasil meraih penghargaan penampilan paling kreatif.

Aisyah Berliana mahasiswa Kebidana FK Unair selaku ketua panitia menyampaikan terima kasih kepada anak-anak, guru, dan orang tua yang mendampingi. Aisyah juga menyampaikan semoga kegiatan ini memotivasi semua peserta yang hadir bahwa dibalik kelemahan anak-anak berkebutuhan khusus ternyata memiliki kelebihan. “Saya sangat senang dengan kegiatan ini, semoga tahun depan saya bias ikut lagi, “terang Syaiful salah satu ABK yang hadir.