Siti Zulaikah, S.Pd/Lika

Ridho Allah segalanya, InSyaa Allah qobul segala hajat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Stop  Pakai Alat Makan Minum Sekali Pakai

Stop Pakai Alat Makan Minum Sekali Pakai

Saat ini sampah plastik semakin menjadi masalah penting, terlebih di Kota Surabaya yang merupakan Kota Metropolis kedua setelah Jakarta. Dalam kegiatan sehari-hari, plastik sekali pakai hanya digunakanan selama beberapa menit hingga beberapa jam, tetapi limbahnya akan bertahan di lingkungan selama ratusan tahun karena sifatnya yang tidak dapat diurai.

Komunitas Nol Sampah dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya pada Minggu, 3 Maret 2024 menghelat kegiatan peduli lingkungan dengan tajuk Stop Pakai Alat Makan Sekali Pakai yang berkolaborasi dengan sekolah-sekolah di Surabaya. Kegiatan dimulai pukul 06.00-09.00 WIB di Car Free Day (CFD) Taman Bungkul Jalan Darmo Kecamatan Wonokromo, Surabaya.

Tampak Hani dkk dari Komunitas Nol Sampah dan Dyan Prasetyaningtyas (Sub Koordinator Penyuluhan Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Surabaya) menjadi komando kegiatan. Kegiatan diikuti oleh siswa dan guru masing-masing sekolah yang datang, di antaranya SDN Kaliasin I, SDN Pacarkeling V, SDN Rungkut Menanggal I, SDN Nginden Jangkungan I, SDN Kapasari VIII, SDN Kapasari I, SDN Pacarkembang I, SDN Pacarkeling I, SMPN 27, dan sekolah-sekolah lainnya. Masing-masing sekolah diwakili guru dan siswa dengan membawa banner yang bertuliskan ajakan peduli lingkungan. Hani menyampaikan ke semua peserta yang hadir bahwa sampah plastik sangatlah berbahaya, diperlukan upaya bersama untuk mengurangi penggunaan sampah plastik dengan baik. Hani juga menyampaikan tujuan dari kegiatan adalah mengedukasi dan mengajak peserta serta pengunjung Taman Bungkul agar tidak memakai plastik dan sejenisnya untuk alat makan minum. Harapan selanjutnya agar sekolah meneruskan ke warga sekolah dan mengimplementasikan pengurangan penggunaan platik di sekolah.

Semua peserta masuk dalam satu barisan dengan membawa banner sembari penuh semangat meneriakkan yel-yel “Ayo tolak sampah plastik sekali pakai” berjalan sepanjang CFD sampai lampu merah Jalan Darmo. Aksi selanjutnya adalah dengan mengedukasi pungunjung Taman Bungkul yang sedang berjalan atau duduk dan tidak keberatan kantong plastik makanan dan minumannya ditukar dengan kantong ramah lingkungan.

SDN kapasari I yang menuju pengajuan sekolah Adiwiyata Propinsi ikut serta dalam kegiatan yang terdiri dari kepala sekolah, 3 guru, 1 admin, dan 4 siswa, salah satunya adalah Stefani Oktavia ester kelas 4B yang juga didampingi Ayah dan Mamanya mengikuti kegiatan penuh semangat. Bersama temannya Stefani membawa banner yang bertuliskan Plastik alat makan minum sekali pakai berbahaya bagi kesehatan. “Saya akan menyampaikan ke teman-teman Kapasari I untuk mengurangi menggunakan plastik sebagai alat makan minum sekali pakai, semua harus membawa bekal di tepak makan dan minum di tumbler, “ujar Stefani di akhir kegiatan.

.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post