Siti Zulaikah, S.Pd/Lika

Ridho Allah segalanya, InSyaa Allah qobul segala hajat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Wujudkan Merdeka Belajar-Visi Guru Penggerak

Wujudkan Merdeka Belajar-Visi Guru Penggerak

Zaman semakin maju diiringi dengan banyaknya perubahan yang berlangsung dengan begitu cepatnya, salah satunya pada dunia pendidikan. Dengan adanya perubahan pada dunia pendidikan maka seorang pendidik dituntut untuk selalu membekali diri dengan beberapa kecakapan untuk mendesain pembelajaran yang berpihak pada murid. Guru harus terus berlatih meningkatkan kapasitas diri dalam menvisualisasikan harapan, menggandeng sesama pendidik, dan mentransformasikan agar harapan pribadi menjadi harapan bersama.

Oleh karena itu, sebagai pendidik haruslah memiliki visi yang jelas untuk menggambarkan pelayanan apa dan lingkungan pembelajaran yang diberikan pendidik kepada murid. Dengan visi maka pendidik akan memiliki arah dalam melakukan peningkatan kualitas diri serta menguatkan kolaborasi di lingkungan sekolah sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan.

Mewujudkan sekolah merdeka belajar adalah suatu upaya mewujudkan sekolah sebagai rumah yang aman, nyaman, dan bermakna bagi murid. Tentunya untuk mewujudkan semua itu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Dalam praktik di lapangan diperlukan suatu perubahan yang mendasar dan upaya yang konsisten dengan selalu berpedoman pada profil pelajar Pancasila.

Tugas pendidik di dalam kelas adalah menuntun murid agar memiliki motivasi instrinsik yaitu senantiasa belajar tanpa adanya tekanan atau paksaan dari orang lain. Guru sebagai pendidik dan pembimbing harus melaksanakan fungsinya sebagai fasilitator, motivator untuk mewujudkan merdeka belajar.

Kebebasan dalam belajar, berkolaborasi, dan meningkatkan kreativitas adalah upaya untuk mewujudkan merdeka belajar. Keterlibatan warga sekolah dan orang tua juga merupakan hal yang sangat penting. Murid bisa belajar kapan saja, di mana saja, dan dengan siapa saja. Murid dengan sangat mudah bisa mengakses berbagai sumber belajar yang ada.

Kemerdekaan berpikir, memberikan kesepakatan belajar kepada murid untuk belajar dengan tenang, santai, dan gembira tanpa stres dan tekanan dengan memperhatikan bakat alami yang dimiliki murid. Tanpa adanya paksaan dalam mempelajari dan menguasai suau bidang pengetahuan di luar hobi dan kemampan murid dengan selalu mengedepankan nilai harkat dan martabat manusia.

Pada sekolah merdeka belajar maka murid bebas dalam belajar sehingga mereka mampu bersikap mandiri dan tanggung jawab. Murid bebas dalam berkolaborasi sehingga murid mampu bersikap toleransi dan termotivasi untuk selalu bekerjasama dengan lainnya. Kreativitas murid akan terasah, mampu berpikir kritis dan kreatif serta muncullah inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran.

Kemandirian, tanggung jawab, toleransi, berpikir kritis dan kreatif, disiplin dalam mengerjakan tugas adalah tolak ukur dari tercapainya sebuah VISI. Untuk dapat mewujudkan visi sekolah maka perlu sebuah pendekatan atau paradigma. Pendekatan yang dipakai adalah Inkuiri Apresiatif (IA). IA dikenal sebagai pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. Dalam implementasinya, IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi, sebelum organisasi menapak pada tahap selanjutnya dalam melakukan perencanaan perubahan. Bila organisasi lebih banyak membangun sisi positif yang dimilikinya, maka kekuatan sumber daya manusia dalam organisasi tersebut dipastikan akan meningkat dan kemudian organisasi akan berkembang secara berkelanjutan. Berpijak dari hal positif yang telah ada, sekolah kemudian menyelaraskan kekuatan tersebut dengan visi sekolah dan visi setiap warga sekolah. Semoga semua visi yang kita susun dapat mewujudkan merdeka belajar.

Guru bergerak Indonesia maju

Istanaku, 8 November 2021

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post