JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 2.1 TENTANG PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
Assalamualaikum Wr.Wb
Selamat siang salam sejahtera untuk kita semua.
Salam kenal, saya Tessie Permata, M.Pd CGP Angkatan 7 dari SMPN 161 DKI jakarta
Semoga kita semua selalu dalam keadaan sehat dan tak kurang suatu apapun dan selalu dalam
lindungaNya, aamiin
Selamat berjumpa dalam Jurnal Refleki Dwi mingguan Modul 2.1 tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Pada kesempatan kali ini , saya menggunakan model 4F dalam membuat Jurnal Refleksi Dwi mingguan :
1. Fact ( Peristiwa)
2. Feelin(Perasaan)
3. Finding(Pembelajaran)
4. Future( Penerapan) Tentang semua hal yang telah dipelajari dalam modul ini.
Saya akan mencoba merefleksikan kembali materi dalam modul 2.1 dan merefleksikan hasil dari kegiatan
yang ada di LMS. Jurnal refleksi ini saya tulis sebagai media untuk mengungkapkan perasaan saya,
gagasan dan praktik baik yang sudah saya lakukan.
Tak terasa sudah masuk minggu ke 9, saya akan mencoba merfekleksikan pembelajaran dan
aktivitasnya yang telah saya lakukan dan lewati setiap langkahnya di Learning Mangement System(LMS).
Dalam minggu ini ada beberapa aktivitas pembelajaran yang harus saya kerjakan. Pertama diawali
dengan Test Awal Paket Modul 2. 1 kemudian dilanjutkan dengan aktivitas pembelajaran
2.1.a.3 yaitu Mulai dari Diri
2.1.a. 4 yaitu Eksplorasi Konsep
2.1 a. 5.1 yaitu tentang Ruang Kolaborasi 1
2.1.a 5.2 yaitu tentang Ruang Kolaborasi 2 Google meet
2.1.a.6 yaitu Refleksi Terbimbing
Modul 2.1.a.7 yaitu tentang Demonstari Kontekstual
1. Facts( Peristiwa)
Aktivitas pertama yaitu dengan melakukan Test Awal Modul 2. Setiap memulai modul saya
melaksanakan tes awal paket modul 2 dilanjutkan dengan pembelajaran di LMS dimulai dari diri,
eksplorasi konsep, ruang kolborasi 1 dan 2. Yang pertama adalah diskusi bersama kelompok keesokan
harinya dilanjutkan dengn Ruang kolaborasi 2 kami harus mempresentasikan hasil diskusi kelompok
tentang kasus dalam skenario yang diberikan. Kami mempresentasikan materi Pembelajaran
Berdiferensiasi jenjang skenario SMP. Banyak sekali manfaat dari diskusi ini menjadi saya menambah
wawasan, ilmu dan pengalaman. Saya jadi mengetahui bagaimana mengintegrasikan pembelajaran
berdiferensiasi ke dalam sebuah RPP sesuai mata pelajaran yang kita ampu, sehingga dapat
mengakomodir kebutuhan belajar peserta didik.
Berikutnya, saya melakukan Refleksi terbimbing. Kami diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan
pemantik yang makin memperkuat kami meningkatkan pemahaman terkait pembelajaran
berdiferensiasi. Di aktivitas ini tidak ada hambatan yang dirasakan karena di sesi ini bagaimana CGP
menggali lebih dalam konsep pembelajaran berdiferensiasi. Aktivitas berikutnya yaitu demonstrasi
kontekstual. Di aktivitas ini kami diminta membuat Rencana pembelajaran berdiferensiasi dan
mengevaluasi efektivitas RPP yang dibuat oleh sesama rekan CGP. Disini, saya membuat RPP
berdiferensiasi dengan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik ditinjau dari Profil Belajarnya.
Perjalanan mempelajari modul 2.1 ini merupakan serangkaian kelanjutan dari ,odul sebelumnya.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya kegiatan ini diawali dengan Pre Test tanggal 8 Februari 2023.
Kegiatan ini menggunakan alur MERDEKA yaitu, Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi Konsep, Ruang
Kolaborasi, Demonstrasi Kontekstual, Elabborasi pemahaman, Koneksi Antar materi dan Aksi nyata.
Kegiatan pertama setelah pre test adalah Mulai dari diri yang merupakan langkah awal untuk
mempersiapkan diri menerima ilmu pengetahuan baru pada modul 2.1, kemudian dilanjutkan dengan
kegiatan Eksplorasi Konsep tentang pemikiran kita seperti apa terhadap modul 2.1 yang kita pelajari,
saya berdiskusi dengan CGP lainnya dalam Ruang Kolaborasi untuk menemukan kesamaan persepsi serta
saling memberikan masukan yang konstruktif dalam menyusun pembelajaran berdiferensiasi. Saya
bersama teman di kelompok berdiskusi tentang skenario jenjang SMP dan kami buat dalam power point.
Keesokan harinya saya dan tim dalam kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok, dan
mendapatkan umpan balik baik dari teman di kelompok lain maupun dari Fasilitator. Dari hasil umpan
balik kami rapikan kembali hasil diskusi dalam power point kami. Setelah rapi kami upload di LMS
masing masing sebelum tenggat waktu. Setelah itu kami mengikuti Elaborasi Pemahaman dari
narasumber hebat, mendapatkan ilmu dan pemantapan materi tentang Pembelajaran Berdiferensiasi.
Serelah elaborasi pemahaman kami memnuat Demonstrasi Kontekstual dalam materi pembelajaran
berdiferensiasi berupa RPP mapel yang berdiferensiasi. Setelah demonstrasi kontekstual kami akan
mengaitkan materi dalam setiap bagian modul dengan KOneksi Antar Materi. Stelah koneksi Antar materi
(KAN) maka akan kami lanjutkan dengan membuat Aksi Nyata.
2. Feelings (Perasaan)
Pada modul 2.1 tentang pembelajaran berdiferensiasi membuat saya merasa sangat senang namun
penasaran karena harus memperhatikan semua kebutuhan murid yang tentu satu sama lain berbeda
kebutuhan. Selama ini saya hanya berfokus pada ketercapaian materi kurikulum, sehingga harus
harus mengejar ketuntasan belajar. dampak yang ada adalah belum semua murid dapat belajar sesuai
dengan kebutuhannya dan ada sedikit pengabaian tentang ternyata banyak keberagaman kebutuhan
belajar murid dalam satu kelas. Hal ini tentunya harus kita kaitkan dengan nilai-nilai Filososfi pendidkan
menurut KH Dewantara bahwa belajar adalah menuntun murid untuk mencapai tujuan belajar dan dalam
mencapai tujuan belajar tersebut diharapkan guru dapat menuntun murid dengan berbagai macama cara
atau metode yang sesuai dengan kebutuhan murid. Saya sangat senang dan lebih memahami menjadi
tahu dalam menyusun RPP dengan pembelajaran berdiferensiasi., saya sangat bahagia bisa menyusun
langkah-langkah pembelajran untuk menyelaraskan dengan karakteristik murid. Saya sangat senang
karena banyak hal yang saya dapatkan dari pelatihan ini dan siap saya terapkan di kelas serta berbagi
dengan reksn sejawat dan disekolah ataupun lingkup yang lebih luas lagi.
3. Findings (Pembelajaran)
Pembelajaran berdiferensiasi itu dibuat agar para guru dapat melaksanakan pembelajaran yang mampu
untuk mengakomodir semua kebutuhan belajar murid. Guru harus mampu untuk memiliki kepekaan
dalam merespon semua kebutuhan murid. Tentu dalam mememnuhi kebutuhan murid ada beberapa hal
yang harus diperhatikan seperti :
1. Kesiapan belajar (Readiness)
2. Minat belajar
3. Profil belajar murid.
Kemudian dalam pembelajaran berdiferensiasi kita juga harus memperhatikan beberapa strategi antara lain:
1. Diferensiasi proses
2. Diferensiasi konten
3. Diferensiasi produk
Dalam proses penilaian , guru menggunakan penilaian berjenjang, dengan harapannya semua murid
memperoleh kesempatan yang sama dalam mengikuti pembelajaran, sehingga murid akan mendapatkan
lingkungan yang aman dan nyaman dalam proses pembelajaran. Kali ini saya mendapatkan pelajaran
tentang bagaimana kita menyiapkan pembelajaran dengan model berdiferensiasi. Dan tentu saja ini
sangat bermanfaat agar semua kebutuhan murid minimal dapat kita akomodir.
Terimakasih telah berbagi ilmu tentang Pembelajaran Berdiferensiasi. Semoga Jurnal Refleksi
Dwimingguan ini dapat bermanfaat.
GURU PENGGERAK
TERGERAK, BERGERAK, MENGGERAKKAN.
4. Future ( Penerapan)
Dalam modul ini, saya belajar untuk lebih memperhatikan kompetensi saya dalam memilih aktivitas
belajar yang sesuai dengan gaya belajar murid. Hal ini tentu untuk menghindari dari pengalaman
be3lajar yang kurang tepat, kurang berpihak pada murid dan kuang menyenankan. Akan saya coba
terapkan di kelas dan imbaskan kepada rekan sejawat di sekolah bahkan di lingkup yang lebih luas
sehingga harapan saya semua guru dapat mengetahui seperti apa itu penvelajaran berdiferensiasi dan
bagaimanakah penerapannya di kelas dalam pembelajaran.
Agar pembelajaran berdiferensiasi dapat terlaksana dengan baik dan efektif, maka perlu dilakukan
pemetaan kebutuhan belajar murid yaitu berdasarkan kesiapan murid, minat murid dan profil belajar
murid. Penilaian ini dilakukan yaitu dengan asesemen diagnostik non kogitif. Data pemetaan ini dapat
diperoleh dari data tahun lalu atau pada semester sebelumnya. Bisa melalui angket, soal pilhan ganda,
wawancara, pengamatan dan lainnya sessama rekan guru dan wali murid.
Bagi saya ini merupakan materi yang sangat baik agar dapat kami terapkan di sekolah, berbagi dengan
rekan guru ataupun dengan murid baik disekolah maupun di luar sekolah. Dalam proses ini tentu saja
saya akan belajar dan terus belajar. Semoga saya dapat terus berkontribusi dalam memajukan dunia pen
didikan ke arah byang lebih maju lagi sehingga kita dapat mempersiapkan murid menjadi pemimpin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
lagi flash back ke modul 2, searching searching , ketemu Blog mu say ....Keren ah, refleksinya ... tetap semangat, sukses selalu , salam sehat, salam bahagia, salam Guru Penggerak dari kalimantan Barat