Tessie Permata

Lulusan S2, PIPS, Unindra Jakarta, alumnus geografi unj 1995,dan sekarang adalah seorang guru IPS di SMP Negeri 161 Kebayoran Lama. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI MUR

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN MODUL 3.3 PENGELOLAAN PROGRAM YANG BERDAMPAK POSITIF BAGI MUR

Assalamualaikum wr wb.

Salam Guru Penggerak.

Perkenalkan saya Tessie Permata, M.Pd, dari SMPN 161 Jakarta, CGP Angkatan 7 kali ini akan menjabarkan tentang materi dari modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid.

Refleksi dwi mingguan ini saya tulis dalam bentuk jurnal di blog saya gurusiana dengan model 4F (Facts, Feelings, Findings, Future). Model ini dikembangkan oleh Dr. Roger Greenaway. Ada empat bagian yang akan saya tuliskan dalam refleksi ini.

1. Fact (Peristiwa)

Masuk minggu ke-24, dalam program pendidikan guru penggerak, tibalah kami pada modul terakhir , modul 3.3 tentang Pengelolaan Program yang berdampak positif bagi murid. Banyak ilmu pengetahuan dan wawasan yang saya dapatkan dalam mengeksplore materi ini.

Aktivitas ini dinulai dengan Alur MERDEKA. Saya mengeksplore materi ini selama kurang lebih dua minggu. Dalam modul ini, saya mempelajari materi tentang bagaimana sebaiknya menyusun sebuah program yang berdampak positif pada murid, cara menumbuhkan student agency (kepemimpinan murid) dengan suara (voice), pilihan (choice), dan kepemilikan (ownership) murid, lingkungan yang mendukung tumbuh kembang kepemimpinan murid, serta pentingnya melibatkan komunitas untuk mendukung tumbuhnya kepemimpinan murid.

Saya dapat lebih memahami dan mengerti serta dapat mengimplementasikan materi yang saya pelajari dalam modul ini dengan baik. Walupun pada awalnya masih belum paham namun sejalan dengan waktu dengan mengikuti semua tahapan yang harus kami lalui menjadikan saya memahami materi dalam modul ini.

Pertama dalam alur merdeka ini dengan dimulai dengan langkah Mulai dari diri, dimana saya berusaha memberikan penjelasan tentang apa yang saya pahami terkait materi dalam modul ini, sejauh mana pengetahuan awal saya terkait materi pengelolaan program yang berdampak positif pada murid. Dengan berbekal refleksi terhadap pengalaman belajar saya di masa lalu saya menjelaskan dan menyimpulkan apa yang dimaksud dengan program yang berdampak positif bagi murid. Dalam tahap mulai dari diri berusaha menjawab pertanyaan pematik walaupun tidak perlu tertulis namun minimal kita tahu dan paham apa maksud dari pertanyaan pematik tersebut seperti kaitan antara program yang berdampak pada murid dengan student agency ( kepemimpinan murid).

Tahap berikutnya adalah tahap Eksplorasi konsep. Dalam tahap ini saya mengeksplore materi dengan menjawa pertanyaan pemantik, menganalisis, mengamati video dan lainnya. Banyak mteri yang saya dapat dalam tahap ini.Setelah mengeskplore semua materi dalam tahapan ini lalu saya lanjut ke tahap ruang kolaborasi dimana saya bersama kelompok berdiskusi membuat program yang berdampak pada murid dan mempresentasikannya. Dalam tahap ini saya menjadi lebih paham bagaimana membuat program yang berdampak pada murid, dan menanggapi hasil pesentasi dari kelompok lain. Kegiatan ini dipanu oleh Ibu fasilitator saya, Ms. Ayu Putri Ardhani. Program yang direncanakan ini juga melihat aset yang dimiliki sekolah dan mampu menumbuhkan kepemimpinan murid dengan melibatkan suara ( voice) pilihan( choice) dan kepemilikian( ownership).

Setelah selesai tahapan ruang kolaborasi saya masuk ke tahap selanjutnya yaitu membuat Demonstrasi Kontekstual tentang Pengelolaan Program yang berdampak positif pada murid. Pada tahapan ini saya membuat sebuah program secara individu dengan rancangan tahapan BAGJA. Program ini nantinya yang akan dipraktikkan dalam aksi nyata di akhir modul 3.3, dan in i merupakan tantangan untuk saya.

Setelah tahapan ini lanjut ke tahapan berikutnya yaitu tahapan Elaborasi Pemahaman. Dimana saya berkumpul bersama teman CGP Angkatan 7 secara daring dengan instruktur, fasilitator dan pengajar praktik kami dalam G meet. Dalam tahapan ini saya mendapat pencerahan lebih dari instruktur terkait materi dalam modul 3.3 ini.

Setelah tahapan ini lanjut ke tahapan Koneksi Antar materi, saya melakukan koneksi antar materi yang telah dipelajari dari modul modul sebelumnya untuk membuat sintesa pemahaman tentang program sekolah yang berdampak pada murid. Setelah itu saya buat aksi nyata sebagai implemntasi dari pemahaman saya terhadap semua materi dalam modul ini.

Biasa saya membuat program yang berdampak pada murid namun belum memperhatikan proses tahapan dalam BAGJA pada pengalaman masa lalu. Namun setelah belajar saya jadi paham bagaimana meneglola program yyang berdampak pada murid dengan menggunakan tahapan Bagja sehinggan dampak akan sangat berarti pada murid.

Hambatan tentu saja ada dalam mempelajari modul ini antara lain, saya masih bingung untuk memahami beberapa materi secara individu. Namun setelah mendapatkan penguatan dari fasilitator dan instruktur, saya dapat memahami materi tersebut dengan baik. Selain itu, saya juga berdiskusi dengan rekan-rekan CGP yang ada di sekolah saya untuk memperkuat pengetahuan saya mengenai materi di modul 3.3 ini.

2. Feelings (Perasaan)

Saya merasa senang, bahagia dan merasa tertantang ketika mengikuti pembelajaran dalam modul ini. Selain materinya yang sangat menarik dan menantang, modul ini juga merupakan modul terakhir yang harus saya pelajari dimana nantinya , saya harus bersiap untuk mengimplementasikannya di kelas atau di sekolah saya. Selain itu, saya juga merasa senang karena banyak ilmu-ilmu dan pengetahuan baru yang saya peroleh selama mengikuti kegiatan PGP ini.Saya juga merasa senang gembira ketika pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam benak saya saat saya merefeksikan pada bagian mulai dari diri dapat terjawab dengan baik. Ada hal menarik yang terjadi pada pembelajaran di modul ini, yaitu saat saya harus menyelesaikan tugas demonstrasi kontekstual, koeksi antar materi dan aksi nyata. Dalam sesi Demonstrasi kontekstual saya membuat sebuah program secara mandiri. Program yang saya buat yaitu DARLING BAGI MURID (kESADARAN lINGKUNGAN BAGI MURID). Ada rasa senang ketika saya dapat merancang sebuah program dan melibatkan murid didalamnya.

3. Findings (Pembelajaran)

Pembelajaran yang saya dapatkan setelah mempelajari modul ini sebagai berikut.

Sebelum saya menyusun sebuah program sebaiknya kita melihat aset/kekuatan yang dimiliki oleh sekolah dan betapa pentingnya melibatkan murid sebagai mitra dalam penyusunan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Murid dapat dilibatkan dengan memberikan kesempatan mereka untuk berpendapat (suara) lalu menentukan pilihannya sehingga murid merasa memiliki, merasakan manfaat dari program yang akan dikembangkan.Betapa pentingnya menciptakan lingkungan yang positif dalam menumbuhkan student agency. Betapa pentingnya dukungan dari semua pihak/komunitas dalam menumbuhkan kepemimpinan murid.Kemudian prakarsa perubahan yang akan dilakukan dapat menggunakan Tahapan BAGJA dengan menambahkan unsur suara, pilihan, dan kepemilikan murid.

Belajar hal baru tentunya akan menambah pengetahuan baru pula bagi kita. Dalam proses pembelajaran modul ini, saya juga memperoleh pengetahuan dan pengalaman baru. Pengalaman saya dalam merancang sebuah program yang melibatkan murid dan mengimplementasikannya dengan tahapan BAGJA merupakan hal baru bagi saya karena selama ini saya belum menggunakan BAGJA. Ini saya dapat dari mengikuti pelatihan PGP ini. Dari hal inilah saya akhirnya menyadari bahwa saya ternyata mampu untuk melewati tantangan dalam menyusun sebuah program yang berdampak pada murid.

4. Future (Penerapan)

Setelah saya mempelajari modul ini dengan baik, tentunya saya ingin melaksanakan program yang telah saya rancang dengan murid yang sudah saya rancang dalam demonstrasi kontekstrual. Saya ingin bisa berbagi dengan rekan sejawat, tentang bagaimana mengelola program yang berdampak positif pada murid. Harapannya program ini dapat menumbuhkan kepemimpinan murid dan mewujudkan karakter profil pelajar pancasila. Selain itu, saya juga akan berbagi pengetahuan dan pengalaman saya dalam menyusun program yang berdampak positif pada murid ini pada rekan-rekan sejawat baik disekolah maupun dalam komunitas tingkat kecamatan, kabupaten kota sampai ke provinsi bahkan nusantara. Dan tentunya dengan murid di sekolah.

Demikian jurnal refleksi modul 3.3, semoga bermanfaat.

Wassalamualaykum wr wb.

Salam Guru Penggerak

Tergerak

Bergerak

Menggerakkan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post