Husain Yatmono

Husain Yatmono fb:husain.yatmono email: [email protected] Blog: http://menulisdimedia.blogspot.com http://duniapendidikanchannel.blogspot.com ...

Selengkapnya
Navigasi Web
PESONA MASJID SUNAN GIRI GRESIK

PESONA MASJID SUNAN GIRI GRESIK

Catatan Ramadhan 1438H

Oleh: Husain Yatmono

(Penulis Buku: Karena Guru, Saya Bisa)

Masjid Sunan Giri bagi sebagian orang memiliki daya tarik tersendiri. Terlebih di bulan Ramadhan, banyak orang dari luar Gresik sholat tarawih disana, sekaligus ziarah ke makam Sunan Giri yang letaknya bersebelahan dengan masjid. Mereka rela menempuh perjalanan jauh untuk bisa mewujudkan keinginannya sholat tarawih di Masjid Sunan Giri. Masjid yang didirikan oleh Sunan Giri ratusan tahun yang lalu, masih nampak berdiri megah. Ruang utama masjid ini semua masih asli, terdiri tiang kayu balok yang besar dengan ukiran khusus, nampak kokoh tanpa ada satu kayu pun yang rapuh.

Masjid Sunan Giri terletak di atas bukit, untuk mencapai masjid harus melalui anak tangga mulai dari area parkir hingga ke halaman masjid. Jika dihitung anak tangga tersebut tidak kurang dari 100 biji. Dari halaman masjid ini, kita bisa melihat pemandang alam sekitar di malam hari nampak kerlap-kerlip lampu kota Surabaya. Jika siang hari, kita bisa melihat laut dan pelabuhan Gresik yang posisinya ada di sebeah utara masjid.

Sunan Giri atau disebut juga dengan Joko Samudra atau Raden Paku adalah salah satu dari Wali Songo yang makamnya ada di desa Giri Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Selain makam Sunan Giri, di Gresik juga ada makam Maulana Malik Ibrahim, beliau orang pertama yang menyebarkan Islam ke Nusantara. Beliau juga salah seorang diantara Wali Songo. Sejarah Wali Songo di Indonesia sangat terkenal. Mereka adalah sembilan orang yang menyebarkan Islam di Indonesia. Setiap kali salah seorang diantara mereka meninggal, maka dikirimkan ulama baru dari Khilafah Turki Ustami di Turki, yang tidak hanya ahli agama tapi juga ahli ilmu dunia, seperti: ahli tata pemerintahan, ahli pengairan, dll. Berkat dakwah yang dilakukan oleh Sunan Giri beserta mitranya, kita bisa mengenal agama Islam sekarang.

Setiap hari makam Sunan Giri dan Maulana Malik Ibrahim ramai dikunjungi orang (ziarah) dari berbagai daerah di Indonesia. Makam Wali Songo ini merupakan tujuan wisata religi yang menjadi andalan kabupaten Gresik. Selain itu masih banyak makam ulama atau penyebar Islam baik dari keluarga Sunan Giri, murid-murid ataupun prajurit beliau. Tak heran jika Gresik mendapatkan predikat sebagai kota seribu makam. Sering kali diadakan haul (peringatan kematian) dengan membaca tahlil dan doa bersama. Dalam acara tersebut disampaikan pula kisah Sunan Giri bersama dengan prajuritnya yang berjuang mengusir penjajah.

Sholat tarawih di Masjid Sunan Giri dilaksanakan 20 rakaat dengan 3 rakaat sholat witir. Imam tarawih di Masjid Sunan Giri berbeda dengan masjid lainnya. Imam tarawih haruslah seorang yang hafal Al Qur’an 30 jus (Hafidz). Setiap malam ada dua orang yang betugas sebagai imam sholat. Mereka betugas secara bergantian menjadi Imam tarawih.

Dalam satu malam sholat tarawih dibacakan 1 jus Al Qur’an sehingga selama bulan Ramadhan khatam (selesai) membaca Al Qur’an 30 jus. Teknisnya, sholat tarawih dilaksanakan dua rakaat sebagaimana tarawih pada umumnya, salah seorang Hafidz bertindak sebagai Imam dan seorang lainnya bertindak sebagai penyimak (memantau bacaan jika ada yang lupa mengingatkan). Setelah mendapatkan 10 rakaat pertama, bergantian tugas, yang awalnya sebagai imam sholat kini sebagai penyimak bacaan, sementara yang penyimak bacaan kini menjadi Imam sholat hingga sholat witir. Pada sholat tarawih di Masjid Sunan Giri, tidak ada tausiyah (ceramah agam), hanya fokus pada pelaksanaan sholat tarawih dengan khusyuk (tenang dan nyaman).

Sholat tarawih disini terasa nyaman dan tenang, tidak terburu-buru. Kita bisa menghayati bacaan Al Qur’an yang dikumandangkan oleh Imam sholat dengan baik. Imam sholat membaca ayat-ayat Al Qur’an dengan tartil mulai dari juz satu di hari pertama hingga juz 30 di hari terakhir. Bahkan ketika sampai surat yang bercerita tentang azab kubur atau ancaman bagi orang-orang yang tidak patuh pada perintah Allah, terhanyut dalam kesedihan.

Sholat tarawih di Masjud Sunan Giri selesai sekitar pukul 20.30. Alhamdulillah penulis berkesempatan ikut sholat tarawih di Masjid Sunan Giri, khususnya saat tidak ada terjadwal kegiatan lain.

Ditulis selesai tarawih

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Membacanya seperti berada di tempatnya secara nyata. Top pak.

08 Jun
Balas

Saya pernah kesini

09 Jun
Balas



search

New Post