Pantun Gembira
Makan malam lauknya ayam
Ayam dimakan beserta nasinya
Walau malam semakin kelam
Yang penting dompet banyak isinya.
Mentari tenggelam di waktu senja
Tanda tiba datangnya malam
Setiap malam akan terasa biasa saja
Jika tak kita isi dengan tahajjud malam.
Makan pagi namanya sarapan
Sarapan nasi uduk di ujung gang
Setiap pagi selalu ada harapan
Asalkan kita tetap berjuang.
Suatu malam di kota Bekasi
"Menunggumu"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren banget pantunnya Bapak
Pantunnya keren. Sudah saya follback Pak. Semangat!
Cakep pak pantunnya
Cakep pak pantunnya
Cakep pak pantunnya
Cakep pak pantunnya
Cakep pak pantunnya
Cakep pak pantunnya
Trims bu
Trims bu
Trims bu
Trims bu
Trims bu
Trims bu
Trims bu
Trims bu