TANPAMU (Biarlah Kunikmati Sakitku Tanpamu)
Tantangan Menulis Gurusiana hari ke- 2
Alhamdulillah kekhawatiranku sudah berkurang, anak kita diperbolehkan pulang. Kekhawatiranku kini beralih ke kandunganku. Menurut perkiraan dokter seharusnya aku sudah melahirkan. Tetapi aku belum juga merasakan tanda-tanda orang yang akan melahirkan.
Aku tidak ingin kehamilanku bermasalah. Aku takut operasi ceisar dalam melahirkan. Hatiku mulai bertanya-tanya apakah gerangan yang terjadi?. Kuperiksakan lagi ke dokter. Jawaban yang sama juga kuterima seperti jawaban sebelumnya. Kata dokter kandunganku tidak bermasalah.
“Apakah gerangan yang terjadi?” mungkinkah dia ingin menunggumu yang jauh disana?” Mungkinkah buah hati kita ingin dirimu yang menyambut kedatangannya ke dunia ini?”
Dengan ditemani saudaraku, aku pergi memeriksakan kehamilanku ke dokter. Dan ya…memang sudah waktunya aku mau melahirkan pada waktu itu. Dokter menyarankan agar aku melahirkan di rumah sakit karena buah hati kita telat lahirnya.
Tiba-tiba kontraksi kandunganku tidak lagi kurasakan. Akhirnya dokter mengambil tindakan induksi terhadap kandunganku.
Rasa sakit yang tidak tertahankan terpaksa kunikmati tanpa dirimu. Dalam hati kupinta dua pilihan pada Yang Kuasa:
“Selamatkan aku dan buah hati kita atau biarlah kami pergi menghadapMu untuk selamanya..”
Jakarta banjir besar, tak memungkinkan dirimu terbang untuk menemaniku dalam perjuanganku. Apalagi ujian semester sudah di ambang. Bergetar suaramu kudengar dari seberang sana.
Ingin kutumpahkan segala rasa. Tapi…kutepiskan semua keinginan itu. Ku tak ingin membuat hatimu lara. Biarlah hanya diriku yang merasakan betapa pahit dan beratnya perjuangan ini. Ya… perjuangan antara hidup dan mati…
“Ternyata Putri cantik yang lagi bersolek yang ingin dibelai oleh tangan ayahnya…”
Begitu seloroh orang-orang disekitarku yang ikut menantikan kehadiran buah hati kita. Putri cantik yang begitu engkau dambakan kehadirannya. Putri cantik yang engkau nantikan selama sebelas bulan dalam kandunganku
Husna Herawati, S.Pd (Guru MIN 3 Padang)
#Tantanganmenulisgurusianake-2-18Februari2020#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
mantap say
Alhamdulillah..mksh buk..
Mantap era, haru biru, sdh mulai halus kata2nya
Alhamdulillah...mksh uni..
Semakin mengalir... Diksi nya sdh mulai membius pembaca
Ditunggu bagian 3.. smoga bisa jadi buku yaa yg ke 2 nantinya
Aamiin.. Di tunggu ya..