TANPAMU (Sayang...Aku Terpaksa Tidur di Pondasi Rumah Tetanggaku)
Tantangan Menulis Gurusiana hari ke- 5
Seakan-akan lupa akan kehadiran putri kecil kita yang cantik. Spontan aku berlari ke luar rumah bersama kakak dan abangnya ketika getaran dahsyat itu hadir mengguncang semua yang ada.
“Astagfirullah…gempa..!”
Kuterbangun dari keterkejutanku, teringat si kecil yang masih tertidur pulas di peraduannya. Spontan aku berlari kembali masuk menjemput dia. Tak sadar dengan keadaan diri yang baru beberapa hari habis melahirkan. Beruntung tidak terjadi apa-apa. Sekali lagi aku mengucap syukur pada Ilahi.
“Alhamdulillah, ya Allah…Engkau telah menyelamatkanku dan keluargaku dari bencana ini..”
Tak terasa air mataku berlinang ketika dirimu menghubungiku lewat telepon genggamku. Ku adukan semua ketakutan hatiku kepadamu. Tapi engkau berhasil menguatkanku hingga rasa takut itu berkurang dari hatiku.
Tiba-tiba goncangan itu ku rasakan lagi…
Sontak kami semuanya berlari ke luar rumah dan berlindung di tempat terbuka. Kemudian kami berlindung di bawah tenda sederhana yang terbuat dari kain seadanya. Beruntung buah hati kita tidak rewel seakan-akan mereka mengerti dengan keadaan.
Hatiku mulai cemas. Betapa tidak, senja sudah mulai beranjak. Gelap mulai datang menjelang. Semua listrik padam dan kami tidak tahu harus tidur dimana. Sementara gocangan-goncangan masih terasa kuatnya.
“Ya Allah…kuatkan diriku..” bathinku
Dengan penerangan seadanya akhirnya kami tidur di dalam pondasi rumah tetanggaku. Rumah yang sedang dibangun yang juga roboh akibat gempa tersebut. Dingin dan terus dibuai oleh goncangan gempa yang sesekali datang membangunkan kami.
Lengkap sudah penderitaanku saat itu. Tengah malam si kecil rewel. Entah apa penyebabnya. Mungkin karena tidak terbiasa dengan keadaan yang seperti itu.
“Ataukah dia masih rindu akan kehadiranmu? Ayahnya yang belum sempat juga dia temui..? atau mungkin saja dirimu yang di sana juga gelisah memikirkan keadaan kami..?”
Kontak bathin antara ayah dan anak tidak pernah salah. Tiba-tiba engkau meneleponku. Menanyakan keadaanku… Menanyakan keadaan buah hati kita…Tak dapat ku tahankan lagi…akhirnya kutumpahkan semua kegundahan hati ini padamu. Ku adukan semua penderitaanku.
Dari seberang sana engkau kuatkan hatiku. Engkau ingatkan bahwa ini adalah cobaan dari Allah agar aku bisa menjadi ibu yang kuat, ibu yang tegar dan ibu yang mampu menjaga anak-anaknya ketika suaminya tidak berada di sisinya.
Sontak ku terjaga dari ketidakberdayaanku. Dalam hati ku berdoa:
“Ya Allah…kuatkan diriku dalam menerima cobaan ini..”
Husna Herawati, S.Pd (Guru MIN 3 Padang)
#Tantanganmenulisgurusianake-5-21Februari2020#
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Superrr
Mksh bun...
Ibu yg kuat..
mksh bun say...
Wah sungguh suatu pengorbanan yg luar biasa, tak terasa aku juga hanyut dalam diksimu adinda ku, tumpahkanlah semua rasa biar hati ini tenang, semangat menulis dan terimalah menulis, dirimu sangat berbakat, buat faksi, fakta dan fiksi.
Insya Allah ni..ku tunggu bimbinganmu selanjutnya..
Luar biasa, menyentuh dan bermakna yang dalam, ibu tangguh, ibu kuat, ibu hebat, ibu Husna Herawati...
Alhamdulillah... Mksh bu.. Mhn juga bimbingan dan arahannya nnt ya bu..
Mantappp
Mksh pak andi..
Kereeeen Bu eraaa... Mebuka kenangan ku.. ketika berada dilantai 2 Gedung gama ketika gempa dahsyat mengguncang.. aku seperti kehilangan arah.. lari dan selalu berlari untuk menyelamatkan diri ini..
Gempa yg th 2009 ya pak andi... Tp kisah ini ketika gempa th. 2007..
Tunggu kisahku ketika gempa 2009 ya...
Tulisknlh pengalaman itu andi!
Ibu hebat
Mksh buk..
Sama buk
Mantap
Mksh pak..
Keren...begitu menyentuh.
Mksh bu..
Wahh..semakin nih say..ketikan keypadxa,Diriku bisa gak ya???Ha ha haaa..support gw dunk!??!!
Ya endang, endang juga bagus kok?
Bantu diriku ea uniku syg..
Uni Endang pasti bisa...!