Husni Mubarrok

Alhamdulillah, sudah 12 buku solo diterbitkan. Ia mulai tertarik di dunia literasi di akhir tahun 2016. Ketika guru dan siswa saling bercermin (Quanta) adalah k...

Selengkapnya
Navigasi Web
KEMBANGKAN SETIAP POTENSI YANG KAU PUNYA  Tantangan hari ke-59

KEMBANGKAN SETIAP POTENSI YANG KAU PUNYA Tantangan hari ke-59

KEMBANGKAN SETIAP POTENSI YANG KAU PUNYA

Tantangan hari ke-59

Husni Mubarrok

Setiap manusia yang terlahir tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tidak ada manusia yang sempurna, dibalik kelebihan yang dimiliki pasti terdapat pula kekurangan, pun sebaliknya saat seseorang memiliki kekurangan, pasti di sisi yang lain punya kelebihan, meski terkadang kelebihan itu masih dalam batas potensi yang belum tergalih dan teroptimalkan. Apa sih, sebenarnya potensi itu?.

Dalam bahasa Inggris kata Potensi berasal dari kata “to potent” yang mempunyai arti kekuatan atau power, sedangkan menurut kamus umum bahasa Indonesia potensi adalah kemampuan-kemampuan dan kualitas-kualitas yang dimiliki seseorang namun belum dipergunakan secara maksimal. Karena potensi diri manusia merupakan kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih terpendam didalam diri dan menunggu diwujudkan atau diaktualisasikan untuk menjadi manfaat nyata dalam kehidupan manusia, maka langkah awal yang harus dilakukan adalah mengenal dan mengerti dulu tentang macam-macan potensi manusia.

Secara umum potensi diri dibedakan menjadi 5 macam yaitu :

1. Potensi Fisik. Potensi ini merupakan potensi yang terdapat pada kondisi fisik manusia, seperti bentuk tubuh, model wajah, ukuran tangan, ukuran kaki dan sebagainya yang dapat diberdayakan sesuai fungsinya untuk berbagai kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

2. Potensi Sosial Emosional, potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak terutama otak sebelah kanan, yang berfungsi untuk mengendalikan amarah, bertanggung jawab, motivasi dan kesadaran diri.

3. Potensi Mental Intelektual, merupakan potensi kecerdasan yang ada pada otak manusia terutama otak kiri, yang berfungsi untuk merencanakan sesuatu, menghitung dan menganalisis.

4. Potensi Mental Spritual, potensi ini merupakan potensi kecerdasan yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan jiwa sadar atau kearifan di luar ego, kecerdasan ini berhubungan dengan keimanan dan akhlak mulia.

5. Potensi Daya Juang, potensi ini merupakan potensi kecerdasan manusia yang bertumpu pada bagian dalam diri manusia yang berhubungan dengan keuletan, ketangguhan dan daya juang, melalui potensi ini seseorang mampu mengubah rintangan dan tantangan menjadi peluang.

Setelah kalian mengenal dan mengetahui macam-macam potensi diri manusia, maka tidakkah kalian ingin mengembangkan potensi diri kalian agar bisa menjadi siswa yang berprestasi. Lantas bagaimana cara mengembangkan potensi diri sehingga potensi itu bisa melejit dan berprestasi. Tentu banyak hal yang bisa dilakukan, dan berikut ini beberapa kiat-kiat dalam mengembangkan potensi yang bisa diterapkan, antara lain :

1. Kenali betul potensi apa yang ada pada diri kalian

Sebelum melangkah lebih jauh dalam mengembangkan potensi, maka kalian harus betul-betul faham dan mengerti tentang potensi apa yang kalian miliki, untuk bisa mengetahui potensi apa yang dimiliki, maka anda harus terus menggali dari berbagai sudut tentang diri anda terkait dengan kekuatan apa yang anda punya, tentang keunggulan apa yang melekat pada diri anda atau mungkin tentang bakat dan kesukaan yang anda rasakan.

2. Rumuskan dan tentukan apa target dan cita-citamu

Pelajar yang akan berhasil meraih cita-cita adalah pelajar yang telah mampu menetapkan cita-citanya sejak diri, selanjutnya dengan keteguhan hati terus berusaha keras mewujudkan cita-citanya. Setelah mampu menetapkan cita-cita, kalian akan mengetahui arah mana atau jalan hidup mana yang akan ditempuh guna mewujudkan cita-cita itu. Anda harus konsisten dalam berusaha agar cita-cita yang ingin dituju bisa cepat dicapai serta janganlah tergoda pada hal-hal yang sepele yang bisa mengalihkan pusat perhatianmu dalam berusaha meraih cita-cita.

3. Belajarlah dengan sungguh-sungguh, penuh semangat dan tanpa kenal lelah

Keseriusan, ketekunan, keuletan, rajin dan tak kenal lelah dalam belajar harus engkau tanamkan pada diri kalian. Dalam belajar, engkau juga bisa belajar dari mana saja. Semisal dari buku, koran, televisi, radio, pengalaman pribadi maupun dari orang lain. Seorang pelajar sejati adalah orang yang rajin membaca. Oleh karena itu engkau harus membiasakan diri untuk rajin membaca. Tumbuhkanlah minat baca pada dirimu karena membaca merupakan kunci utama dalam belajar. Dengan membaca pula, semua ilmu pengetahuan dan teknologi akan bisa engkau ketahui.

4. Jangan berkecil hati dan merasa rendah diri

Berkecil hati adalah sikap yang tidak punya nyali, mudah putus asa ketika mendapati rintangan dan hambatan dalam menempuh perjalanan hidup untuk meraih cita-cita. Sementara rendah diri adalah perasaan minder dan kurang percaya diri yang diakibatkan karena ia terlalu fokus dan lebih perhatian pada kekurangan-kekurangan dirinya saja, ia tidak sadar bahwa sebenarnya ia juga memiliki kelebihan-kelebihan yang jarak ia lirik, maka jadilah ia sebagai pribadi yang kurang percaya diri.

5. Yakinlah bahwa di setiap ada kemauan, pasti ada jalan

Ketahuilah dalam hidup ini, pasti ada masalah, ada tantangan, ada rintangan dan hambatan. Dan saat anda menemuinya, maka hadapilah jangan engkau lari dan menghindar karena pribadi yang lari dan menghindar dari masalah adalah pribadi pecundang. Bahkan orang yang beriman sekalipun pasti akan diberi ujian. Seperti dalam firman-Nya “Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:”Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi?” (QS Al Ankabut: 2)

6. Berdo’alah dan selalu memohon kepada-Nya

Yakinlah bahwa kekuasaan Allah sangat besar dan tak terbatas. Apa yang dikehendaki-Nya pasti terwujud demikian pula sebaliknya apa yang tidak dikehendaki-Nya pasti tidak akan terwujud. Firman Allah SWT dalam surat Yasin ayat 82 “Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka jadilah ia”. Allah juga akan selalu mengabulkan keinginan makhluk-Nya yang berdo’a kepada-Nya “Dan Tuhanmu berkata: “Berdo’alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina” (QS Al Mukmin: 60).

Oleh karena itu, berdo’alah memohon pertolongan-Nya agar diberi kekuatan, petunjuk dan tuntunan-Nya sehingga kita dapat meraih apa yang kita cita-cita kan demi kesuksesan hidup di dunia dan akhirat.

Tantangan hari ke-59

#Tantangan MediaGuru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post