Husni Mubarrok

Alhamdulillah, sudah 12 buku solo diterbitkan. Ia mulai tertarik di dunia literasi di akhir tahun 2016. Ketika guru dan siswa saling bercermin (Quanta) adalah k...

Selengkapnya
Navigasi Web
MENCINTAI NEGERI  Tantangan hari ke-64

MENCINTAI NEGERI Tantangan hari ke-64

MENCINTAI NEGERI

Tantangan hari ke-64

Husni Mubarrok

Alhamdulillah, atas nikmat-Nya, kita bisa merasakan indahnya hidup di alam Indonesia Raya, negeri yang cantik bak intan permata berlukiskan fatamorgana dalam rahmat dan naungan-Nya, dengan pesona kekayaan alam dan potensi budayanya yang beraneka rupa.

Semoga Allah, senantiasa melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua sebagai penduduk negeri yang beriman dan bertakwa dalam bingkai negara yang baldatun yoyyibatun warabbul hofuur.

Alhamdulillah, kita semua ditakdirkan bisa tinggal di negeri yang indah, negeri yang kaya raya dengan berjuta pesona kekayaan alamnya. Selayaknya kita mesti bangga dan mensyukurinya, sebab Indonesia, bermutiarakan zamrut katulistiwa. Letaknya yang sangat strategis sebagai bangsa besar yang hebat sepanjang sejarah kemerdekaan bangsa.

Sahabat. Sebagai generasi penerus bangsa, sudah selayaknya kita mencintai dan bangga terhadap negeri tercinta ini. Lantas bagaimana upaya kita dalam rangka mencintai negeri ini agar tumbuh semangat persatuan dan kesatuan bangsa.

Yang Pertama Banggalah Menjadi Penduduk Indonesia.

Kitalah yang seharusnya bangga sebagai penduduk indonesia, bukan orang lain dan dari bangsa lain. Kalau bukan kita yang mencintainya, lalu siapa?. Banggakah kita, saat makanan siap saji seperti Mc Donald menguasai negeri, Apel Washington menjadi primadona bagi ibu-ibu desa di kulkasnya atau bahkan minuman Coca Cola menjadi menu minuman utama di setiap perayaan lebaran di Indonesia. Sungguh, tragis memang, terkadang kita lebih mencintai produk negara lain, padahal jujur, sejatinya produk Indonesia juga tak kalah jauh hebat dan kualitasnya. Itulah kondisinya, terkadang rasa gengsi menyelimuti diri, yang pada akhirnya budaya westernisasi semakin mengakar pada generasi muda penduduk negeri. Naudzubillah.

Ketauhilah, Bukankah cinta negeri sama halnya dengan cinta jiwa atau harta, yang merupakan tabiat dan fitrah manusia. Seluruh manusia berperan serta dalam kecintaan ini, baik dia kafir maupun mukmin. Allah berfirman:

"Dan sesungguhnya kalau Kami perintahkan kepada mereka: "Bunuhlah dirimu atau keluarlah kamu dari kampungmu", niscaya mereka tidak akan melakukannya, kecuali sebagian kecil dari mereka" (QS. An-Nisa' ayat 66)

Ayat ini menunjukkan bahwa orang-orang kafir juga mencintai tanah air mereka.

Bahkan di dalam Islam, jika negeri kita diserang musuh, wajib bagi kita untuk berjihad membela negeri dari serangan tersebut. Apabila, jika negeri tersebut memiliki keistimewaan, maka mencintainnya adalah sebuah ibadah seperti halnya mencintai kota Mekkah dan Madinah.

Di dalam tafsir QS Al Qashash ayat 85, terdapat suatu petunjuk atau isyarat bahwa "Cinta tanah air sebagian dari iman". Rasulullah SAW (dalam perjalanan hijrahnya menuju Madinah) banyak sekali menyebut kata "tanah air, tanah air," kemudian Allah SWT mewujudkan permohonannya (dengan kembali ke Makkah)

Sahabat Umar RA pernah berkata "Jika bukan karena cinta tanah air, niscaya akan rusak negeri yang jelek (gersang), maka sebab cinta tanah air lah, dibangunlah negeri-negeri."

Yang Kedua.

Jaga Nama Baik Tanah Air Indonesia Dengan Merawat Dan Mencintainya.

Jadilah penduduk negeri yang baik, yang sopan dengan sesama, berbudi pekerti mulya dengan karakter budaya bangsa "bergotong royong dan saling tenggang rasa"

Bukanlah, Islam telah mengajarkan agar kita hidup bersatu layaknya bangunan yang saling mengokohkan dan menguatkan. Dan kitapun sebagai muslim harus saling menyayangi dan saling mengasihi karena kita adalah satu bangunan dan bersaudara.

"Al muslimu akhul muslim" yang artinya seorang muslim adalah bersaudara dengan sesama muslim lainnya. Olehkarenanya bangun kebersamaan dan hindari perselisihan.

Yang Ketiga. Cintailah Budaya Dan Produk Indonesia.

Negeri kita punya potensi, negeri kita punya keunggulan. Cintailah produk lokal dengan membeli dan menjadi konsumennya. Bukan produk asing atau negara lainnya. Kalau bukan kita yang mencintai lalu siapa lagi?

Mari majukan bangsa dengan mencintai produk sendiri. Bangun martabat bangsa dengan membeli produk anak negeri.

Dan Yang Keempat. Aktiflah dalam berpartisipasi membangun bangsa dengan rajin belajar bagi generasi mudanya serta berkarya sesuai bakat, minat dan potensinya.

Semoga dengan upaya mencintai negeri, menjadikan persatuan dan kesatuan bangsa semakin kuat, hebat dan kokoh. Dan semoga pula, Allah senantiasa merahmati bangsa ini. Menjadikan bangsa besar dalam limpahan rahmat, kasih sayang dan ridho-Nya.

Jayalah Negeri, Jayalah Indonesia. Yuk Bersatu, Cintailah Indonesia.

Tantangan hari ke-64

#Tantangan MediaGuru

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post