husnul hafifah

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Resah Kali Kedua

Resah Kali Kedua

Oleh Husnul Hafifah

Sebelum masuk room meeting,

Pagi ini saya menyiapkan segala sesuatunya terkait perlengkapan peserta pelatihan sesuai yang tertera pada panduan. Mulai dari baca panduan, instal aplikasi, sign up, menyiapkan soal dll. Sebagai peserta saya tak ingin kelabakan akibat teledor. Maklumlah ini pelatihan daring pertama saya. Untuk meething kegiatan rapat, seminar sudah beberapa kali mengikuti. Biarpun sudah lolita dan penguasaan IT yang minimalis dan nyaris, saya nggak mau kalah semagat sama yang muda- muda.

Untuk kegiatan daring saya lebih suka menggunakan android daripada pc. Mengingat jaringan tak stabil. Dengan hp jika signal tak stabil saya bisa jalan jalan ke halaman. Di sana biasanya signal kembali di temukan. Senang berdaring ria di halaman, ditemani suara alam di bawah pepohonan yang rindang, bersama embusan angin sepoi menyejukkan. Walau ngantuk tidak bisa ketiduran. Beda dengan di dalam rumah, mudah ngantuk dan ketiduran.

"Dak sahur lagi ma, he he"

Chat singkat. Sulung saya, baru saja membalas chat wa saya, tadi di penghujung malam. Ditelepon berkali juga tak merespon hingga imsak tiba. Ya mungkin sudah garis-Nya puasanya hari ini melewatkan keberkahan sahurnya kali yang kedua.

Ada hal yang meresahkan pikiran saya. Saat saya mancing dengan pertanyaan dan jadi Chatingan yang agak panjang. Dia pun berbagi cerita tentang teman seruang kantornya yang sedang hamil. Katanya usai memeriksakan kandungan ke dokter kandungan. Eh dokternya malah selang hitungan hari dinyatakan positif covid.

Keresahan dan kegelisan seorang ibu mulai mendera. Hal terburuk menggangu pikirannya. Ya Allah ya rabb semoga semua baik baik saja.

Engkaulah dzat yang Maha Mengetahui dan Mahateliti. Engkau tidak akan membebani hamba-Nya melainkan sesuai kesanggupannya.

Ya Allah hamba memohon janganlah Engkau pikulkan beban pada kami, apa yang tak sanggup kami memikulnya. Hamba mohon lindungi dia berserta rekan kerjanya. Sehatkan mereka. Semoga Engkau mengabulkan.

Kegelisahan dan keresahan hati kali ini tak jauh beda dengan ketika tuk pertama kalinya, kota kecil kami dan kota tempat ia tinggal dinyatakan zona merah. Waktu itu, saya mengungkapkannya dalam tulisan Berhutang Rindu di zona Merah. Kisah lengkapnya: https://husnulhafifah045157.gurusiana.id/article/2020/04/berhutang-rindu-di-zona-merah-681864#.XoveB8k4UFM.whatsapp

( Maaf belum bisa memendekkan tautan, masih perlu belajar)

Dengan membawa resah saya pun sebentar lagi akan masuk room meeting, dalam doa semoga semua baik baik saja.

Kota tape, 13 Mei 2020

20 Ramadan 1441 H

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post