MEMBACA JEMARI DUNIA
MEMBACA JEMARI DUNIA
Oleh. Thanil Abu
Dengan gemetar tangan melangit
Menjunjung pinta pada sang Illahi
Terbaca rasa di impian mengelit
Dalam bibir mencumbu asa birahi
Terbaca di jemari kerling shyadu
Rasa kalbu yang tak lagi merindu
Merapal hampa bertihta mengadu
Bila sumpah hirap asrar berpadu
Aku sebaid gita yang sumbang
Terpoles bianglala merubah warna
Kerlip rona bercumbana sombong
Terbingkai sinar merampas sujana
Sadar akan khilaf yang mengintai
Di setiap jemari sesal tertutup tabir
Sesal dosa berjelampah mengurai
Pasrah dan tunduk meyulam takdir
Parigi Moutong, 9 Oktober 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren menewen sahabat baikku. Sukses selalu
Puisinya yang indah. Mantap, Pak
Mantap surantap mas. Salam sehat dan sukses selalu. Terima kasih telah berkunjung ke sriyonospd.gurusiana.id untuk SKSS dan berbagi kebaikan melalui puisi yang keren.
Luar biasa pak Hustanil penuh inspirasi dan mencerahkan. Lama tdk bersilaturahmi
Puisi keren banget Pak Abu
Kereenn bgt puisinya mas Tanil. Sukses sllu
Apa kabar, Bapak? Saya kangen dengan puisinya. Selalu suka dengan diksinya. Salam sehat dan sukses selalu
Kabar baik bunda. semoga bunda Cicik tetap sehat walafiat juga. salam literasi.
Luar biasa Sang Pujangga
Lama tak bersua di Gurusiana. Selalu indah diksinya.
Lama tak bersua di Gurusiana. Selalu indah diksinya.
Alhamdulillah bisa nulis lagi