Mentari Pagi
Puisi 11 (Hari Ke-20)
Aku berdiri di bawah mentari pagi
Rindu pun berlabuh di muara hati
Angin kecil menghembus di atas persada
Menyampaikan pesan suara jiwa
******
Hai jangan kau tutup telingamu
Bisakah dengar rintihan daun- daun berguguran
Cerita putik bunga jatuh mengenaskan
Mengapa kita terdiam dalam keadaan
*****
Bukan untuk menyembunyikan kecewa
Memang keaadaan yang menyandra
Saat kita harus menerima
Untuk diam menyendiri tak harus jumpa
*****
Kita memang rindu untuk bersama-sama
Bagaikan Rhada merindukan Krisna
Saat bersama di sungai yamuna
Kita bisa kumpul bahagia dengan sahabat setia
Warung satu, 10/07/2021
Aby
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar