Ibrahim Guntur Nuary

Peraih Penghargaan Golden Generation 2017 dan Wisudawan Berprestasi 2018 yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kolumnis diberbagai media massa, ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mas, Gue Mau Cerita
https://nyero.id/tempat-nongkrong-asik-di-kota-medan/

Mas, Gue Mau Cerita

Apalah arti menunggu bila kamu tak cinta lagi

Dahulu kaulah segalanya

Dahulu hanya dirimu yang ada dihatiku

Lirik lagu yang populer saat itu, yang dinyanyikan oleh wanita anggun dan cantik, Raisa. Semua pria kini mulai jatuh hati dengannya, termasuk diriku. Kisah ini ada hubungannya dengan lagu Raisa. Dimana kupernah menemukan sesosok wanita yang hampir setiap harinya mengunjungi kafe ini dan memesan beberapa minuman dan makanan, sambil mendengarkan lagu Raisa yang satu ini. Aku yang membawakan makanan yang ia pesan merasa bingung, mengapa ia selalu memesan pesanan yang sama jika datang kesini, mungkin ada kenangan yang tersimpan didalamnya. Aku yang hendak membantu, bingung harus berbuat apa.

Sebagai tukang saji, aku merasa malu jika ingin menyapa wanita itu. Tapi jika tidak disapa aku merasa kasihan sekali dengan apa yang menimpanya. Bisa kutebak dari raut wajahnya dan isakan tangisnya sambil menyantap makanan dan minuman yang kusajikan, cucuran air mata yang terus mengalir di pipinya, membuatku tidak tega. Tempat dimanaku bekerja juga menjual minuman nakal alias yang memabukan, wanita itu sering memintaku untuk memberikannya minuman itu, namun selalu kukatakan stock yang tersedia sudah habis. Jika kuberikan akan berdampak buruk dengannya, mobil merah yang terparkir di luar kafe akan ringsek jika kuberikan minuman itu.

Tahu sendirikan wanita jika berkendara, bisa dibilang semaunya saja, sen kearah kanan tapi beloknya kiri. Apalagi jika berkendara dengan keadaan teler, bakal fatal akibatnya. Untuk itu aku selalu menggantikan minuman yang ia pesan dengan minuman bersoda, sebelum sampai meja yang ia tempati, dari kejauhan sudah terlihat kesedihan yang terpancar dari wajahnya dan tetes demi tetes air mata jatuh berlinang di pipinya. Setelah sampai di meja yang selalu ia duduki, terdengar sayup-sayup lagu yang ia putar, walaupun tidak kencang volumenya, aku bisa mendengar sedikit.

“Ini mbak pesanannya, mbaknya kenapa yah hampir setiap hari kesini tapi pesanannya ini terus”

“Gak papa mas, mas boleh duduk dulu sebentar, gue mau cerita”

“Tapi mbak, saya harus kerja lagi, nanti dimarahin bos”

“Udah duduk dulu sebentar, entar gue yang ngomong sama bos elu kalo dia marah ke elu”

Aku dipaksanya untuk mendengarkan cerita tentang kisah cintanya yang kandas, sudah bisa kubayangkan, cerita ini akan memakan waktu hingga berjam-jam. Wanita memang pandai bercerita bahkan hal yang terkecil pun mereka ingat dengan sangat baik. Dengan senang hati yang disengaja, aku mulai mendengarkan cerita wanita itu yang bahkan aku belum tahu namanya. Mungkin saja namanya akan secantik dan seanggun parasnya.

“Mbak ini kan minumannya ada dua, boleh saya minum yah sambil mbaknya mulai cerita”

“Okay silahkan minum aja, kan elu yang bikin”

Ya iyalah mbak aku yang bikin, kan aku karyawan sini” gumamku sedikit kesal dalam hati. Ketika aku mulai menyuruput chocolate with cheese ini, ia pun mulai membuka suara dan memulai ceritanya. Jadi gini mas, owh iyah perkenalkan nama gue Viona, gue punya masalah besar dengan seorang cowok. Rasanya gue pengen bejek-bejek itu orang. Lu gila gak sih, ketika gue udah sayang banget sama itu cowok, ehh dia malah maen dibelakang gue, emang semua cowok kaya gitu semua yah.

Dengan nada yang tinggi, membuatku agak sedikit gemetaran, baru kali ini aku seakan-akan seperti dimarahi oleh wanita, padahal ia hanya cerita. Menurutku enggak juga sih mbak, itu kembali kepada individunya, kalo aku punya cewek kayak mbak, pastinya akan kulakukan apapun buat mabk bahagia. Maka dari itu, gue kesel banget, gue udah mencoba setia dan dia pun juga udah ngajakin gue untuk nikah dan ternyata semuanya bullshit. Bisa dibilang, gue selalu dengerin apa yang dia mau tapi yang gue mau jarang banget dia lakuin. Cowok macam apa, berengsek bener si Rendi.

Hah, Rendi, nama yang tidak asing ditelingaku, apa mungkin perasaanku saja. Manajerku yang baru sekarang bernama Rendi, penampilannya yang ganteng membuat setiap wanita yang melihatnya akan langsung jatuh hati, apalagi ditambah dengan kedipan manja darinya. Wanita akan seperti ikan yang mencoba untuk berjalan didarat alias kelepek-kelepek. Terus gue harus gimana dong mas, gue masih sayang banget sama cowok gue, apa gue harus nunggu, sama kayak lirik lagu ini, menunggu sampe rasa ilang. Menurutku mbaknya diemin aja dulu cowoknya untuk beberapa minggu, supaya ada efek jera dari perselingkuhan yang cowok mbak lakuin, istilah kerennya jual mahal mbak.

Udah pernah gue lakuin itu tapi alhasil malah cowok gue acuh dan gak pernah hubungin gue lagi, tambah galau kan gue jadinya. Haduh, aku jadi merasa bingung dengan keluhan-keluhan mbak anggun ini, bingung apa yang harus kuperbuat dan memberikan saran yang terbaik supaya ia dapat segera melupakan cowoknya yang sudah menyakitinya. Pikiran dan hatiku tentu saja mengarah kepada manajer baruku, hari ini ia ada di ruangannya, biasanya ia akan memantau dan berkeliling kafe untuk memastikan anak buahnya bekerja dengan baik. Semoga saja ketika manajerku sedang berkeliling, aku dan cewek anggun ini sudah menyudahi percakapan kami.

Gini aja dech yah mbak, ini mah saran saja karena saya belum pernah menjalin asmara jadi belum tahu persis gimana nyelesein masalah yang kaya gini. Mbaknya seperti yang aku bilang tadi, jaga jarak alias jual mahal biarin pacar mbak bersenang senang dulu sama pacar barunya, karma berlaku kok mbak, pastinya enggak akan bertahan lama dan cowok mbak pasti balik lagi ke mbak. Yang bener lu mas, yaudah nanti gue coba dech, tapi gue takut aja, nanti cowok gue malah tambah kabur dari gue. Yaelah mbak belom juga dicoba udah negatif aja, dicoba dulu aja yah mbak yang cantik.

Ketika kami ingin mengakhiri pembicaraan kami, tiba-tiba sudah berdiri tepat dibelakangku, laki-laki yang katanya ganteng sambil menghisap rokok. Betul sekali dugaanku, ternyata ia adaklah manajer baruku. Aku dan mbak anggun itu salah tingkah dan mencoba untuk bersikap wajar. Diluar dugaan, manajerku menyiramku dengan minuman yang kuminum, sementara wanita anggun itu menyiramkan minumannya ke manajerku, jadilah siram-menyiram seperti drama korea. Aku dituduh yang tidak-tidak oleh manajerku, namun wanita anggun itu membelaku. Syukur saja aku tidak dipecat oleh manajerku, jika dipecat aku bingung mencari kerjaan lagi. Viona yang kusebut dengan wanita anggun, langsung berlari kearah pintu luar sambil cuap-cuap dengan bahasa kasar kearah manajerku yang mengikutinya dari belakang.

Sontak saja kafe yang tadinya hening menjadi ramai dan aku berusaha untuk menenangkan pengunjung yang tengah asyik menyantap hidangan. Sungguh malam yang aneh dan aku senang sekali bisa bercakap-cakap dengan Viona, andai saja ia menjadi wanitaku, mungkin akan kuberikan apapun yang ia inginkan, aku harap Viona segera putus dengan manajerku yang sok ganteng dan kaya, padahal semua itu setauku punya istrinya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post