Ibrahim Guntur Nuary

Peraih Penghargaan Golden Generation 2017 dan Wisudawan Berprestasi 2018 yang diselenggarakan oleh IAIN Syekh Nurjati Cirebon, kolumnis diberbagai media massa, ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sinis Cinta

Hampir semua pria mengatakan bahwa mata Lesti memang sangat sinis dan sangat jutek apabila memandang orang lain. Sering sekali temannya selalu berkata bahwa tatapannya itu seperti ingin menerkam dan menelan manusia hidup-hidup, sungguh keterlaluan memang perkataan dari teman Lesti. Lesti tidak menggubris sama sekali karena matanya ini memang bawaan dari lahir dan memang begini adanya. Lesti berukuliah di Cirebon dan termasuk mahasiswa yang aktif dan sangat bertalenta. Tak jarang semua dosen selalu memuji kehebatan atas prestasi Lesti yang sudah dicapainya, seperti sering mengikuti seminar Internasional dengan menjadi pembicara. Hal tersebut yang membuat Lesti terkenal dikampusnya.

Lesti yang tinggal tidak jauh dari tempat dimana ia berkuliah, selalu berjalan kaki ketika berangkat kuliah. Hal ini yang membuat setiap pria yang memandanganya akan jatuh hati padanya. Jalannya yang anggun dan sangat mempesona membuat setiap pria yang memandang akan dibuat terbelalak matanya hingga melirik sampai 180 derajat. Ketika lirikan Lesti dilemparkan kepada semua pria yang memandanganya, tiba-tiba semua pria yang memandangnya menjadi takut karena pandangan sinisnya kepada mereka. Pandangan sinisnya tidak membuat Lesti kehilangan pesonanya, bahkan dengan lirikan yang tajam dan sinis membuat para lelaki takjub padanya.

Sebelah rumah Lesti, ada rumah besar yang tidak berpenghuni dan minggu depan rumah tersebut sudah ada penghuninya. Lesti pun heran karena rumah yang begitu besar dan tidak pernah ditempati, akhirnya ada yang menempatinya. Orang tersebut adalah Ahmad. Ahmad dengan orang tuanya pindah kerumah yang lebih besar karena Ahmad membuka tempat les dan butuh ruangan yang besar. Rumah yang dibeli keluarga Ahmad sepertinya cukup luas dan sangat baik untuk mengajarkan Les di rumah.

Hari demi hari berlalu, hingga akhirnya Ahmad dan keluarga resmi menempati rumah yang sangat besar itu. Lesti penasaran siapa yang menempati rumah sebesar itu melalui jendela rumahnya. Tiba–tiba pintu rumah Lesti ada yang mengetuk sangat keras “Tok,tok,tok”, ketika Lesti membuka kan pintu rumahnya ternyata yang datang adalah Ahmag. Ahmad yang murah senyum serta berperawakan atletis membuat Lesti terpesona walaupun hanya sedikit.

“Siapa yah mas?” tanya Lesti penasaran

“Saya tetangga baru mbak yang baru pindah kemaren, ingin mengundang mba dalam acara syukuran entar sore, dateng ya mba” Ahmad mengundang Lesti

“oh iya sampe lupa, nama saya Ahmad” Ahmad mengulurkan tangannya kepada Lesti

“Gubrakkkkkk” Lesti tiba-tiba menutup pintu rumahnya dengan melirik kepada Ahmad dengan sinis.

“Buset dah, jutek bener yah” Ahmad geleng-geleng kepala dan merasa aneh.

Sorenya bapak Lesti datang dalam acara syukuran yang diadakan oleh keluarga Ahmad. Ayah Lesti sangat ramah dan baik sekali kepada siapapun dan beliau memperkenalkan diri dengan Ahmad dan meminta maaf atas kejadian tadia siang karena Lesti membanting pintu.

“Kamu Ahmad yah, yang tadi siang dateng kerumah” Tanya bapak Lesti sembari menunjuk Ahmad

“Iya pak saya Ahmad yang tadi siang datang” Jawab Ahmad penuh sompan santun

“Maafkan anak bapak Lesti, kadang suka error kalo ketemu orang baru, apalagi dengan pria” Ayah Lesti meminta maaf kepada Ahmad dengan memegang pundak Ahmad

“Gak masalah pak, saya sudah terbiasa pak” Jawab Ahmad santai.

Keesokan harinya tepatnya pada pukul tujuh, Ahmad dan Lesti sama-sama keluar rumah untuk berangkat ke kampus. Ketika keluar rumah, mereka saling bertatapan dan Ahmad bahkan melempar senyum manisnya kepada Lesti. Seperti biasanya kepada pria lain Lesti membalasnya dengan lirikan sinisnya kepada Ahmad. Ahmad kaget karena Lesti sepertinya masih error dan mungkin tidak ingin dekat dengan seorang pria. Lirikan Lesti membuat hati Ahmad berbunga-bunga.

Sesampainya di kampus, Lesti langsung bergegas masuk kedalam kelas karena mata kuliah sebentar lagi dimulai. Jam menunjukkan delapan pas yang artinya sebentar lagi Pak Ghozali akan masuk untuk menyampaikan materi mengenai sejarah. Ada yang aneh dengan Pak Ghozali karena beliau membawa seorang mahasiswa baru untuk masuk kelasnya dan memang pindahan dari Universitas Jakarta ke Cirebon

“Sebelum kita memulai perkuliahan, ada teman baru yang akan menetap dikelas kalian” Pak Ghozali mmberikan intruksi bahwa ada anak baru dan memberikan kesempatan untuk Ahmad memperkenalkan diri.

“Nama saya Ahmad, saya pindahan dari Univ Jakarta ke Bandung. Mohon kerja samanya teman-teman” Ahmad memperkenalkan diri di kelas.

Lesti yang ketika itu sedang bersenda gurau dengan temannya, tiba-tiba teman Lesti memberitahu bahwa ada mahasiswa baru bernama Ahmad. Sontak saja Lesti kaget bukan kepalang, Ahmad yang terlihat seperti anak kampung bisa masuk Univ sebesar ini dan satu kelas dengan dirinya. Lesti tidak terima karena satu kelas dengan Ahmad dan merencanakan sesuatu agar Ahmad tidak betah di kelas.

Hari-hari pun berlalu, ketika Ahmad dan Lesti hendak berangkat ke kampus, tiba-tiba Ahmad menghampiri rumah Lesti dan mengajaknya untuk berangkat bersama. Lesti hanya diam seribu kata dan memandangi Ahmad sinis sembari berlalu dari dirinya. Ahmad hany dapat menghela nafas panjang karena Lesti selalu demikian ketika diajak berangkat bersama dengan dirinya.

Lesti yang ingin menjahili Ahmad, selalu berusaha untuk memojokan Ahmad di kelas. Setiap kali dosen memberikan pertanyaan maka Lesti selalu menunjuk Ahmad untuk menjawab pertanyaan dari dosen. Dengan santai dan penuh percaya diri Ahmad selalu menjawab dengan benar pertanyan dari setiap dosen. Tak jarang juga ketika Lesti berjalan dengan teman-temannya menuju kelas dengan membawa minuman, dengan sengaja ketika Lesti berpapasan dengan Ahmad, minuman tersebut secara sengaja dilempar kearah Ahmad sehingga membuat baju Ahmad basah. Ahmad hanya diam saja melihat kelakuan Lesti, Ahmad berkeyakinan ingin membimbing Lesti untuk tidak sinis kepada pria terutama dengan dirinya karena Ahmad sangat mencintai Lesti.

Pendekatan demi pendekatan dilakukan oleh Ahmad, mulai dari mencari nomor Wa Lesti kepada teman-temannya hingga menyelipkan sepucuk surat dirumahnya. Lesti tidak pernah menggubris yang dilakukan oleh Ahmad. Akan tetapi Lesti sangat senang sekali menerima sepucuk surat dan Wa dari Ahmad walaupun tidak dibalas oleh dirinya. Setiap kali Lesti dan Ahmad ingin berangkat ke kampus, Lesti selalu menolak ajakan Ahmad dengan lirikan sinisnya. Ketika Lesti berlalu dari Ahmad, mata sinisnya langsung berubah menjadi hingar bingar karena Ahmad selalu perhatian sedang dirinya selalu menatap sisnis dan jutak kepada Ahmad. Lesti semakin yakin bahwa Ahmad adalah lelaki yang baik. Hal tersebut selalu Lesti perhatikan ketika didalam kelas, Ahmad selalu membantu temannya yang kesusahan dalam mencerna materi. Ahmad yang terkenal cerdas selalu menjadi pusat perhatian teman-temannya dan juga Lesti.

Hingga akhirnya pendekatran dan perhatian yang dilakukan oleh Ahmad membuat Lesti yang mendapat julukan “Si mata sinis” luluh dan mulai tersenyum dengan perhatian yang ahmad berikan. Kerja keras Ahmad berbuah hasil dan mereka berdua kini berangkat kuliah bersama dan mata sinis Lesti mulai pudar engan senyum cinta yang diberikan oleh Ahmad. Ahmad sangat bahagia sekali walaupun bersatus tidak berpacaran, akan tetapi mereka saling mencintai dan saling menjaga satu sama lain hingga akhirnya wisuda bersama dan memperlangsungkan pernikahan empat tahun setelah kelulusan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post