Saya menginjakkan kaki ke Semarang pada tahun 1996, dengan memilih bersekolah di Kota Loenpia ini memberanikan diri merantau meninggalkan kampung halamanku di Jawa Barat Sana, Selama 4 tahun bersekolah dikota ini, banyak sudah cerita dan kenangan yang aku alami. Menginjakkan kaki ke kota Atlas begitu julukkan kota ini, pembangunan dan suasana belum sebagus ini, Kota yang kalem jarang sekali bergejolak pelan tapi pasti mulai berbenah, Jalan menuju kampusku sekarang halus, rata dan lebar, masih ingat waktu pertama kali ke kampus perasaaan kya dibuang ke daerah asing jauh sepi tanpa keramaian dan bersusah payah menjangkaunya, namun sekarang jalanan sudah lebar tidak lagi bergoncang guncang dan membuat perut mual, transportasi saja sudah banyak, dulu masih inget pada saat carter L300 untuk belajar di kampus bawah, memori yang sangat sulit dilupakan.

Kampusku yang dulu gersang, jika musim hujan tinggi sepatuku bertambah 5 cm karena dilapisi tanah lumpur sawah di bawah sepatuku, masih ingat tingkah teman saya membungkus sepatu dengan plastik kresek kalo selesai hujan, cara yang cerdas mungkin saat ini tidak ada yang seperti itu, gengsi mungkin tapi itulah kenangan yang terindah saat di kampus.

Banyak objek wisata yang menarik sebenarnya di kota Semarang, dulu saya ingat kawasan kota lama belum tertata seperti sekarang, kawasan yang identik dengan rob, banjir, panas,macet yah pokoknya masalah yang tidak menyenangkan,,kini Kota Lama menyulap diri menjadi Kota wisata terunik dengan pemandangan bangunan bangunan dengan arsitektur kolonial, sangat indah seperti Gereja Blenduk, Dan Lokasi disekitarnya dengan arsitektur mirip kota Kincir Angin jika diabadikan dengan kamera hasilnya sungguh keren, Apalagi sekarang banyak lokasi tujuan wisata yang sangat indah, penasaran apa saja nama nama tempat itu, buka google penjelasan lebih lengkap.

Dulu saat saya melewati gedung lawang sewu masih ingat betapa gelapnya tempat itu, cerita mistik tentang tempat itu sungguh membuat merinding bulu kuduk, sampai saya mengalamai setiap pulang memberi privat anak SMA dan SMP pasti saya pulang malam sekitar jam 21.00 melwati kawasan itu mata saya tutup rapat, sekarang Lawang sewu menjadi tempat yang menakjubkan walaupun cerita mistis tetap ada tetapi dengan terangnya lampu di kawasan itu, apalagi jika malam sangat indah dengan megahnya bangunan kolonial tersebut, Apalagi sekarang ditambah dengan persewaan baju noni belanda dan baju mister nya tambah keren serasa ada di Belanda, Dengan banyaknya pasangan yang melakukan preweding ditempat tersebut sangatlah keren.

Dibangun kursi kursi taman disekeliling pagar luar menghadap bundaran taman tengah kota, bersebelahan dengan wisma perdamaian, dan tak jauh dari situ ada lokasi kuliner khas Semarang, agak jauh sedikit dari situ ada Kuil sam poo Kong membuat kota ini makin bergengsi dan menjadi destinasy wisata favorit, apalagi dengan fasilitas jalan jalan keliling Semarang, pemerintah menyediakan bis wisata sungguh harus kita nikmati kota Semarang ini.

Mengabdikan diri di Kota Semarang sejak tahun 2005 menjadikan saya warga semarang merasa bangga identitas Semarang kaline Banjir tinggal cerita, tidak ada lagi Semarang banjir seperti dulu, hal ini karena proyek kali banjir kanal timur dan kali banjir kanal barat sudah berfungsi sebagaimana mestinya sudah bersih dari sampah dan dari endapan lumpur sehingga air lancar mengalir, apalagi sekarang di sepanjang sungai terdapat tempat olahraga, rekreasi dan pertunjukkan air mancur menari, wah tidak usah jauh jauh melihat Air mancur warna warni menari di Semarang Sudah ada.

Simpang Lima yang dulu identik dengan warung teh poci sekarang merupakan kawasan favorit tempat nongkrong anak anak milenia berbagai macam klub mobil, sungguh menggalang persatuan dengan menyatukan hobby sangat membuat nasionalisme bertambah. Jejeran kuliner khas Jawa Tengah tersedia disana apa yang anda mau sediakan saja dana dan manjakan lidah Anda dengan menikmati beraneka ragam kuliner mulai dari depan area Taman Indonesia Kaya dulu Taman KB yang terkenal dengan warianya, Sekarang sudah bersih tidak ada Waria berganti dengan Taman yang banyak lampu lampu indah, air mancur, jogging tract, tempat melepas lelah, taman kota yang indah, Kuliner berjajar di sepanjang tepi jalan mulai dari Taman Indonesia Kaya sampai terus maju di bundaran simpang lima dari berbagai sudut terseda tenda tenda dengan beraneka ragam menu kuliner khas Jawa Tengah.

Bangga aku dengan Semarangku, terus mempercantik diri, Buat Prestasi sebagai Kota yang maju baik dari sisi pemerintahan, kependudukan ,kebersihan, pendidikan dan lain lain, Semarang Ibu Kota Jawa Tengah, Aku bangga Padamu. Terima KAsih Pak Walikota, Pak Gubernur dan semua pihak yang telah menyulap Kota Semarang Menjadi Makin Keren.