Senin siang baru mendapat kabar kalau aku harus ke Palangkaraya untuk mengikuti Bimbingan Pelatihan Menulis Buku Satu Guru Satu Buku yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah. Kegiatan itu mulai dari hari rabu sampai Jumat. Awalnya aku masih bingung. Harus berangkat atau tidak. Mengingat aku masih punya dua anak balita yang sudah sering aku tinggalkan. Tetapi suami menguatkan aku untuk tetap berangkat. Ijin dari kepala sekolah juga sudah didapat sehingga aku memutuskan untuk berangkat. kebetulan ada beberapa teman yang ku kenal yang juga mengikuti kegiatan tersebut. aku memutuskan untuk berangkat bersama-sama dengan mereka.

kegiatan dimulai hari Rabu sore. Kami berangkat rabu pagi. Rabu sore kami sampai di palangkaraya. Sesampai di tempat kegiatan ternyata sudah selesai acara pembukaan, kami pun nyata tertinggal dan belum registrasi. Kami langsung menuju kamar untuk beres-beres. Kemudian makan malam. Kegiatan dilanjutkan malam itu. Namun, entah mengapa tidak seperti biasanya. Selama kegiatan aku tidak merasa jenuh. Aku mengikuti instruksi dari instruktur kegiatan untuk mulai menulis. Dan aku mulai bingung harus menulis apa, karena bagiku dan mungkin bagi orang lain juga aku tidak memiliki pengalaman hidup yang menginspirasi orang.

Setelah selesai kegiatan malam itu, kami memiliki tugas untuk membuat sinopsis dan harus dikirim ke instruktur. Karena masih kecapekan selama perjalanan dan disambung dengan kegiatan sampai malam, aku tidak sanggup untuk melanjutkan tugas. Aku memilih untuk istirahat. Pagi setelah bangun dan mandi, aku bertanya ke beberapa teman tentang sinopsis mereka. Dan aku terkejut karena semua temanku sudah mengirim sinopsis. Maka akupun segera membuat dan mengirimkan ke instruktur saat itu juga. Dan aku hanya menuliskan pengalaman selama menyelesaikan studi S2 dalam kondisi mengandung. Karena setelah selesai studi ternyata beberapa teman bertanya bagaimana tipsnya aku bisa menyelesaikan studi dalam kondisi hamil besar dan bisa selesai menjelang melahirkan tanpa ada gangguan kesehatan. Ya, aku melahirkan dua hari setelah menyelesaikan administrasi kampus. Dan alhamduilillah sudah di rumah mertua, bukan di kontrakan dekat kampus.

Kegiatan berlanjut lagi hari ke dua pelatihan, dan sampai malam. Dan herannya tidak seperti saat aku mengikuti pelatihan lain, pelatihan ini sangat menyenangkan. Bisa mendengar pengalaman yang sangat menginspirasi dari beberapa teman dari daerah lain. Aku jadi minder mendengar kisah beberapa teman yang sangat luar biasa. Dan menurutku pengalamanku tidak sehebat mereka. Tapi aku akan memulai menulis. Yang lain bisa, aku juga pasti bisa. Semangat!!

Terimakasih Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah, karena telah mengundang saya untuk belajar menulis dan dapat bertemu dengan guru-guru hebat di Kalimantan Tengah yang sangat menginspirasi saya. Terimakasih Media Guru. Terimakasih teman-teman peserta SAGUSABU KALTENG, ayo menulis!!!! Ingat, dari Sagusabu jadi Sabusabu... So, selalu semangat dan saling menyemangati ya teman!!

#ALUMNI SAGUSABU KALTENG