Kok, perasaannya sama! Apakah kita punya ikatan batin? 

Webinar di Media Guru rupanya sudah berlangsung kemarin. Saya lupa, padahal sudah dinote untuk mengikuti webinar ini. Kesibukan di akhir semester membuat aku tak sengaja melupakan acara penting itu.

Semalam, tak sengaja kubuka media sosial. Alhamdulillah rekan sesama anggota media guru memposting sebuah cuplikan link. Wow, itu kan acara yang kutunggu-tunggu. Wah, aku terlewat. Namun tak mengapa. Langsung saja kuklik link Webinar di Media Guru rupanya sudah berlangsung kemarin. Saya lupa, padahal sudah dinote untuk mengikuti webinar ini. Kesibukan di akhir semester membuat aku tak sengaja melupakan acara penting itu.

Narasumber berbagi tips untuk menjadi buku Best seller, di antaranya: 1. Berawal dari niat yang baik 2. Mintalah kata pengantar dari pajabat setempat 3. Lakukan promosi via media sosial 4. Menjalin hubungan baik dengan orang lain

Saya terkejut dengan seorang peserta yang mengutarakan perasaannya saat dibuka forum tanya jawab dengan narasumber. "Kok, sama ya perasaannya denganku?" Perasaan mana sih yang sama? Semuanya!   Perasaan menjadi penulis pertama. Bukunya ada yang mau baca tidak ya? Bukuku nanti dicibir orang ya karena tulisannya tidak bagus, Bukuku ada yang mau beli tidak ya? Duuuh, kok sama banget denganku.

"Tidak hanya bapak yang memiliki perasaan itu, saya juga seperti itu, Pak" narasumber memberi semangat. Ah, lega! Tidak hanya saya yang memiliki perasaan itu. Penulis yang sekarang memiliki buku Best seller pun memiliki perasaan yang sama di awal-awal sebagai penulis pemula. Lalu, apa kiatnya agar bangkit rasa percaya diri.

Pertama kita harus mengalahkan  perasaan/pikiran negatif tentang tulisan kita. Kemudian yakinkan diri, jika tulisan kita telah melewati tim editor, yakin seyakin- yakinnya bahwa tulisan kita layak.

Satu hal lagi yang saya setuju sekali dari webinar di atas, CEO MediaGuru, Mr. Ihsan menyampaikan bahwa cara kita mengapresiasi karya seseorang adalah dengan membeli bukunya.

Saya tersanjung dengan pernyataan tersebut. Bagaimana tidak? keluarga & sahabat telah mengapresiasi karyaku karena mereka membeli bukuku.

Pamulang, 23 November 2020