Ida Khamidah

Saya seorang guru SD Al-Fath Cirendeu, Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Wisata ke Candi Prambanan (Bagian 1)

Wisata ke Prambanan

#Tantanganmenulis60hari

#Tantangangurusianaharike-57

Liburan Mendadak ke Yogya (18)

Wisata ke Candi Prambanan (Bagian 1)

Bismillah

Sabtu, 28 Desember 2029.

Bismillah, sebelum subuh aku telah bangun. Aku salat dua rokaat lalu menunggu hingga azan subuh berkumandang. Hari ini rencananya kami akan mengunjungi tempat wisata di Kabupaten Sleman, yaitu Candi Prambanan. Kami berseluncur ke internet untuk mengetahui informasi tentang Candi Prambanan. Kami juga tertarik untuk mencoba transportasi umum, yaitu Trans Yogya.

Kami sudah siap berpakaian nuansa hijau pagi itu. Kami cukup santai mengawali perjalanan pagi ini. Perjalanan seharian kemarin banyak memberi informasi tentang lokasi ini. Kami keluar dari penginapan dengan berjalan kaki sampai bertemu gapura, pintu keluar menuju jalan utama.

Di sisi kiri gapura, kami menjumpai mini market. Kami masuk ke minimarket sebentar untuk sekedar membeli camilan untuk di perjalanan. Sementara di sisi kanan gapura, kami melihat warung bakso. Namun, karena masih pagi, warung bakso belum buka. Warung pangkalan tampak berjejer di seberang jalan. Ada bubur ayam, ketoprak, dan nasi goreng. Kami segera merapat ke warung itu. beberapa makanan kami pilih untuk sarapan pagi hari itu.

Oiya, saat di minimarket tadi kami sedikit berbincang dengan petugasnya. Kami mencari tahu tentang Bus Trans Yogya. Ternyata, tak jauh dari tempat kami sarapan, tampak dari kejauhan undakan tangga berwarna hijau. Di sanalah para penumpang akan menunggu bus Trans Yogya ini. Setidaknya kami lebih tenang menikmati sarapan pagi itu karena tak perlu mengkhawatirkan di mana kami harus menemukan Bus Trans Yogya.

Tegukan teh hangat mengakhiri sarapan kami. Kami segera menuju undakan tangga hijau untuk menunggu Bus Trans Yogya. Ternyata, cukup lama kami menunggu. Setelah kurang lebih 15 menit, bus yang ditunggu-tunggu pun tiba. Kami segera menaiki bus ini dan menikmati perjalanannya. Bus Trans Yogya ini memiliki banyak rute. Walau sebelumnya kami telah membaca rute bus menuju Prambanan, rupanya tak cukup sekali kami memahami rute bus ini. Untuk meyakinkan kembali tak segan ku tanya pak kondektur saat melakukan pembayaran bus seharga Rp 3.500 rupiah saja tiap penumpang.

Seorang ibu parubaya yang duduk di sampingku memberi tahu kami bahwa semua bus ini akan transit ke halte Giwangan. Lalu di sana kami bisa memilih sesuai tujuan masing-masing. Bus bergerak dengan cepat menuju Halte Giwangan. Semua penumpang berganti bus. Kami meyakinkan kembali kepada petugas di sana. Kami mendapat rekomendasi untuk menaiki bus 3A sampai ke halte? Halte apa ya, namanya? hehehe. Kami cukup kebingungan menghafal nama halte yang kami tuju. Kami tak menghiraukannya, bisa kutanyakan nanti kepada GPS (Gunakan Penumpang Sekitar), hehehe. Sampai di halte tertentu, semua penumpang yang ingin ke Prambanan transit di sana. Kami masih harus menaiki bus 1A hingga ke halte Prambanan.

Musim liburan yang mendekati akhir tahun membuat ruas jalanan macet parah. Lebih dari 30 menit kami menunggu bus 1A ini. Sekalinya datang, penumpang sudah memenuhi kuota, sehingga kami harus menunggu beberapa waktu lamanya.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post