Patroli Keamanan Sekolah (PKS) adalah petugas keamanan layaknya Patroli Jalan Raya (PJR), jika patroli Polisi Lalu Lintas tugasnya mengadakan pengawasan keamanan, ketertiban, kelancaran lalu lintas sepanjang jalan maka PKS tidak jauh beda tugasnya dengan PJR tetapi yang membedakannya adalah ruang lingkup tugasnya, PJR bertugas di sepanjang jalan raya sedangkan PKS di lingkungan sekolah serta jalan menuju ke sekolah.

Didasarkan oleh rasa memiliki terhadap sekolah di dalam menjaga ketertiban dan keamanannnya, maka para pelajar mewujudkan hal tersebut ke dalam suatu wadah organisasi guna mempermudah pengkoodinasiannya. Untuk itulah maka pada tanggal 5 Mei 1975 dibentuklah suatu wadah yang bernama Polisi Keamanan Sekolah. Pada saat itulah ruang lingkup tugas yang diemban Polisi Keamanan Sekolah masih sempit, yaitu hanya sebatas menjaga keamanan sekolah dari tindakan-tindakan yang dilakukan oleh siswa tersebut. Untuk memperluas ruang lingkup dari tugas Polisi Keamanan Sekolah, maka pada tanggal 5 Juni 1975 Polisi Keamanan Sekolah diganti namanya dengan Patroli Keamanan Sekolah dengan persetujuan dari Bapak Letkol. Anton Soedjarwo. Ruang lingkup dari Patroli Keamanan Sekolah mengalami peluasan dan penyempitan. Tugas disempitkan dalam data:text/mce-internal, content%5B%5D%5Btext%5D, tugas bidang keamanan, Di mana yang diemban Patroli Keamanan Sekolah hanya sebagai pengawas atau pemantau dari tindakan-tindakan negatif yang terjadi di sekolah untuk selanjutnya dilaporkan kepada pihak guru. Sedangkan perluasannya yaitu pada bidang kelalulintasan, di mana seluruh anggota Patroli Keamanan Sekolah wajib mengetahui peraturan-peraturan kelalulintasan.

PKS juga dapat bertugas di tempat-tempat lain yang sedang melaksanakan kegiatan sekolah, umpamanya pada saat kegiatan Porseni, menyambut perayaan hari-hari besar dan kegiatan lainnya. Walaupun semata-mata PKS bertugas untuk kawan-kawan sesekolahnya, dibenarkan juga kalau mereka melaksanakan tugasnya terhadap pemakai jalan lain, seperti menyeberangkan siswa-siswi dari sekolah lain. Orang lanjut usia atau siapa saja yang ada di tempat itu dan memerlukan pertolongan, bahkan anggota PKS pun bisa membantu tugas para Polisi.

Polres Purwakarta yang dikapalai oleh AKBP Edwar Zulkarnain menyelenggarakan Event Lomba Patroli Keamanan Sekolah tingkat SMP/MTs & SMA/SMK/MA Sederajat Kabupaten Polres Purwakarta 2023 sebagai agenda Program Kerja Tahunan Satuan Lalu Lintas Unit Dikyasa Polres Purwakarta, "kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar PKS di sekolah-sekolah yang ada di Purwakarta serta menumbuhkan rasa percaya diri dan keterampilan siswa dalam bidang materi Peraturan Baris Berbaris & Kepolisian Lalu Lintas" yang digelar di Lapangan Upacara Polres Purwakarta pada sabtu 25/02/2023.

Dalam kegiatan ini UPTD SMPN 1 Bungursari (BURSA) meraih juara umum, yaitu menyabet enam penghargaan sekaligus termasuk di dalamnya lima kategori lomba yaitu Juara Utama 1, Senam Lantas Terbaik 1, Gatur Lantas Terbaik 2, Planton Terbaik 3, PBB Dasar Terbaik 3 serta doorprize berupa sepeda senilai 3 jutaan persembahan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta.

Sebagai pembina ekskul PKS M. Tazudin mengungkapkapkan kebahagiaannya "Alhamdulillah berkat doa dan dukungan dari Bapak Kepala sekolah Wawan Setiawan ,Bapak dan Ibu guru serta staf TU SMPN 1 Bungursari anak - anak bisa Juara 1 dan membawa pulang piala dan penghargaan yang banyak. Terimakasih Banyak". Beliau juga mengungkapkan harapannya "semoga sekolah yang ada PKSnya kedepannya semakin maju, menjadi wadah untuk menumbuhkan kepemimpinan dan kreatifitas tinggi kepada siswa/siswi khususnya dalam bidang materi Kepolisian Lalu Lintas, semakin baik dalam hal kuantitas maupun kualitas, menjadi inspirasi dan teladan untuk siswa/siswi yang lain, dan semoga event kegiatan ini akan bisa bermanfaat bagi semua yang sudah ikut berpartisipasi dan mensukseskan kegiatan."

Referensi:

data:text/mce-internal,content%5B%5D%5Btext%5D,

Wallaahu a'lam

Baarakallah lanaa

Salam Literasi: Indonesia_Berkarya !!!!

Salam Guru Literat: Semangat_Hebat_Literat!!!

Dokumentasi : Taupik Abdurrohman