19 Mei @Reportase

Selasa, 19 Mei 2020 pada pukul 9.00 WIB, saya mengikuti seminar online mengenai Internet Pendidikan melalui platform webinar Media Guru pada aplikasi Zoom Cloud. Kegiatan  ini digagas oleh Media Guru yang bekerjasama dengan Indosat Ooredoo. Diperkaya dengan empat orang narasumber yang sudah berkiprah dan berpengalaman dalam berliterasi.

Webinar ini adalah webinar sumatera yang ke dua kalinya. Peminatnya makin bertambah dibandingkan dengan yang pertama. Uniknya, hanya yang tercepat yang dapat bergabung pada seminar ini, karena aplikasi Zoom Cloud membatasi pertemuan daring ini dengan maksimal hanya 300 akun. Namun, jika kurang beruntung, peserta dapat menyimak nantinya di chanel youtube MG. Pembukaan Webinar ini dimulai dengan suasana yang penuh motivasi dan semangat, karena peserta saling berkenalan dengan guru-guru se-Sumatera bahkan ada juga yang dari luar sumatra.

Bapak Mohammad Ihsan, CEO dari Gurusiana, memberikan banyak ide brilian pada kami, tentu, dengan cara khas beliau yang kami rindukan di tiap Webinar. Saat ini juga, ilmu dan pengalaman yang beliau bagu adalah hal-hal dasar yang sering menjadi penghalang bagi saya untuk memulai berkarya. Setelah sekian menit dilanjutkan dengan pemaparan tentang solusi dari bagaimana perjuangan media guru menggagas sagusabu dan sasisabu yang tujuannya tentu untuk menggiatkan literasi disekolah. Pentingnya literasi juga tak lupa beliau sampaikan, tidak hanya untuk para guru, beliau juga menjelaskan manfaat nya bagi siswa. Manfaat literasi bagi siswa adalah 1) meningkatkan kecerdasan, 2) sebagai media terapi, 3) latihan memecahkan masalah, 4) melatih kesabaran, 5) bekal masa depan, 6) menambah ilmu/wawasan, 7) meningkatkan daya ingat, dan 8) berjuang lewat tulisan.

Keynote speaker berikutnya ialah  Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Tanah datar, Bapak Riswandi,M.Pd., dalam pemaparannya, beliau menjelaskan tentang bagaimana kerjasama antara instansi pemerintah yang bersinergi  menyikapi  hambatan pembelajaran dimasa pandemic sekarang ini agar tidak terhenti. Dengan cara belajar dirumah, bekerja dirumah melalui media online misalnya melalui aplikasi WhatsApp, Ruang Guru, atau Televisi. Telah banyak kebijakan yang dipertimbangkan untuk kemudian di terapkan. Dan masih banyak pekerjaan rumah yang sedang di kerjakan oleh Dinas Pendidikan seperti masalah Jaringan internet yang lemot, atau belum ada jaringan. Dinas Pendidikan juga telah menwacanakan untuk merangkul Telkom agar mendapatkan solusi untuk pekerjaan rumah ini. Ada banyak kendala yang dihadapi dalam pembelajaran daring : 1) Ketimpangan tehnologi yang dimiliki setiap sekolah, 2) Keterbatasan pengadaan kuota,  3) Keterbatasan kompetensi tenaga pendidik pada pemanfaatan aplikasi, dan 4) Relasi Guru-siswa-orangtua.  

Seperti biasa, tidak hanya Keynote Speaker wajib, kami diperkaya dengan informasi yang diberikan oleh beberapa narasumber yang telah disediakan oleh panitia, mereka antara lain adalah:

1.   Dra.Eliyarni Guru SMPN 2 Koto Besar Dharmasraya

Pengurus IGPPL sumbar menyampaikan bagaimana caranya memotivasi siswanya dalam berliterasi disekolah dengan membentuk tim literasi dan menghasilkan karya buku antologi.

2.   Mahniar Sinaga, S.Si, S.Pd Guru di SD Plus Darul Ilmi Murni (DIM)Deli Serdang

Beliau memaparkan tentang bagaimana  Melakukan pendekatan pada siswa dan orang tuanya, pendampingan terhadap siswa,  tugas-tugas siswa diberikan penilaian, dan karyanya diterbitkan dan jadikan siswa sebagai duta literasi setidaknya disekolah sehingga siswa termotivasi untuk berkarya.

3.   Mualdin Sinurat, M.Pd  Guru SMP Swasta Putri Cahaya Medan.

Membangun literasi dengan cara Memotivasi guru dan siswa untuk menulis di gurusiana, juga dengan menampilkan atau menerbitkan hasil karyanya “anjungan kearifan local”. Siswa diminta untuk membaca beberapa artikel. Kemudian guru menugaskan siswa untuk menulis kembali artikel tersebut dengan Bahasa sendiri. Tugas diletakkan didalam kotak miniature anjungan, siswa mengambil dan membawa pulang menjawab dirumah dengan menakses internet, besoknya siswa meletakkan kembali dianjungan. Kemudian antar siswa saling bertukar tugas untuk dibaca, sehingga siswa dapat membaca karya tulis temannya

4.   Endah Wijayanti, S.S, M.M guru SMA 77 Jakarta

Ibu ini menggerakan literasi denga moto ” apapun harus ditulis dengan ditulis maka kita akan berkarya. Ini dibuktikannya dengan diundang Ibu endah kejepang juga dengan siswanya karna hasil karya tulisannya.  

Saya sangat merasakan manfaat Webinar Sumatera yang kedua ini, terutama dengan hadirnya Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Datar, bapak Riswandi, membuat para peserta antusias dengan penyajiannya, termasuk saya. Hal ini dikarenakan informasi yang disampaikannya sangat dibutuhkan dalam melaksanakan pembelajaran jarak jauh. kegiatan webinar ini sangat membantu selama kegiatan Work-from-home dengan  mengikuti  webinar sumatera 2 Media Guru.

Bukan hanya untuk mempermudah learning from home tapi  juga untuk menambah ilmu dan wawasan, saya pun juga mendapatkan ilmu yang luar biasa  dari pengalaman narasumber. Saya mendapat kan motivasi lagi dan lagi. Saya berharap agar mampu mengaplikasikannya disekolah. Terimakasih Media Guru. Terimakasih IM3 Ooredoo.Terimaksih Narasumber.

Padang Panjang,   19 Mei 2020