Degup jantung terasa begitu cepat, nafas pun seolah berkejaran. Fokus pada satu pandangan yaitu menyusuri jalan pulang. Satu persatu kendaraan dihadapan tersalip oleh laju kendaraanku. Hingga tiba di perempatan jalan tampak lampi merah menyala, tanda semua kendaraan harus berhenti.

" Lamaa bangeet sih lampu hijau gak nyala-nyala," hati bergumam

Angka penunjuk lampu ada di angka 7 lalu berganti lampu kuning menyala. Sambil menunggu lampu hijau menyala segera tancap gas melanjutkan perjalanan. Terbayang bayiku di rumah pasti sudah berteriak teriak minta makan dan minum.

Sejak mempunyai bayi hariku terasa begitu padat. Harus benar-benar bisa mengatur waktu dengan cepat dan trpat. Bayi yang sudah kunantikan sejak lama. Dulu pernah punya bayi namun dia tidak diberi umur panjang. Makanya pada bayiku saat ini aku berjanji tidak akan jauh - jauh darinya dan akan kuperlakukan dengan penuh kasih dan sayang.Apalagi kali ini Allah Swt mrnganugerahiku 3 bayi sekaliagis.

"Alhamduliĺah akhirnya sampai juga dirumah,"

Terdengar suara bayiku memanggil, pasti dia sudah sangat kelaparan dan kehausan. Bergegas aku menuju tempat bayi-bayiku berada. Kusiapkan makanan dan minuman spesial untuknya.

Bayiku tampak senang melihat.kedatanganku. Satu persatu membuka mulutnya dengan lahap menikmati setiap suapan makanan yang kuberikan padanya. Mereka sangat menggemaskan sekali, setiap tingkahnya begitu lucu. Lalu sesekali minum satu persatu begitu melegakan setelah selesai makan.

Itulah keseruan hariku setelah aku punya bayi lagi. Bayi burung murai yang sangat lucu dan menggemaskan. Semoga kalian cepat besar sehat kuat dan merdu suaranya.

#Kota Beriman

#Tagur 3