ida soparida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Hobi membawa rezeki 1

Hobi membawa rezeki 1

Sejak duduk dibangku SMA aku senang sekali membuat sketsa pakaian,walaupun terkadang modelnya aneh. Setiap lebaran tiba aku selalu meminta ibu membuatkan baju dengan model yang ku gambar. Tapi saat itu tidak ada keinginan dihatiku untuk belajar menjahit. Padahal ibuku seorang penjahit yang cukup dikenal pada masanya. Hanya sesekali saja aku memperhatikan cara memotong kain dan menjahit pakaian.

Atas ajakan teman saat di SMA aku ikut kelas jahit. Itupun hanya seminggu dua kali. Ternyata mesin yang digunakan sangat jauh berbeda dengan yang dimiliki ibu di rumah. Muncullah rasa penasaran dihati. Ternyata menjahit tidak membosankan seperti yang dibayangkan. Mesin yang digunakan ternyata sangat mudah dioperasikan. Selain menggunakan tenaga listrik dan dynamo ternyata banyak fungsi lain.

Selepas SMA aku tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dan memilih untuk bekerja. Begitupun dengan kelas menjahit sudah kutinggalkan. Tak lama berselang akupun menikah dan berhenti bekerja. Ternyata menjadi ibu rumah tangga yang tidak bekerja dan hanya berada di rumah membuatku bosan. Mengisi waktu luang kugunakan mesin jahit tua untuk membuat kerajinan dari kain perca. Ada beberapa lembar selimut yang berhasil kubuat. Kubuka kembali buku tentang menjahit, kupelajari kembali tentang pola pakaian.

Tak berselang lama ada sahabat yang menawarkan untuk menjadi tutor menjahit. Hati ini tak yakin dengan kemampuan yang dimiliki. Sahabatku meyakinkan bahwa aku bisa dan materinyapun hanya dasar saja. Akhirnya kuterima tawaran itu. Sambil mengajar akupun belajar kembali tentang materi menjahit.

Hasil jahitan peserta didikku ternyata menarik perhatian salah satu Yayasan yang berada di Jakarta. Mereka menawarkan untuk bekerjasama. Mereka memintaku membuat contoh pakaian yang akan dipasarkan oleh mereka. Sebetulnya tidak yakin aku bisa membuatnya,apalagi dirumah tidak ada mesin jahit yang standar pabrik. Ku coba dan ternyata mereka menyukainya. Mereka memberikan kepercayaan kepadaku untuk membuat kimono untuk di ekspor ke luar negeri. Dan ternyata mereka sangat menyukainya. Pesananpun semakin banyak,beberapa peserta didik ku ajak untuk membuat kimono tersebut.

Aku bukanlah penjahit ataupun desainer profesional yang terkenal. Namun aku bangga dan Bahagia karena mungkin saja baju yang kujahit sudah dipakai oleh bintang terkenal. Semoga saja.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post