Asal mula nama Kota Tangerang sendiri berasal dari sebuah sebutan masyarakat terhadap tugu yang didirikan oleh Pangeran Soegiri. Tugu tersebut berlokasi di barat sungai Cisadane, dan kini daerah tersebut dikenal sebagai Kampung Gerendeng, berdasarkan letak geografis Tangerang berada di provinsi Banten. Pada saat ini, Kota Tangerang dipimpin oleh Wali Kota yang bernama H. Arief Rachadiono Wismansyah, B.Sc., M.Kes dan wakilnya yang bernama Drs. H. Sachrudin. Peran mereka dalam memimpin Kota Tangerang sangat berpengaruh bagi kehidupan masyarakat, berkat Bapak Arief pada tahun 2020, Kota Tangerang meraih 4 penghargaan, yakni Top Digital Implementation 2020, Top Digital Transformation Readness 2020, Top Digital Implementation 2020 on City Government untuk Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah, dan Top CIO on Digital Impelmentation 2020 untuk Kepala Dinas Kominfo Kota Tangerang Mulyani, selain itu peran Drs. H. Sachrudin yang berhasil mengembangkan potensi pada wilayah Kecamatan Cipondoh, dan memotivasi masyarakat untuk memberantas peredaran narkoba yang membuat Kota Tangerang semakin berkembang, dan mendapatkan julukan “Kota seribu industri sejuta jasa” oleh masyarakat.

Dalam menyambut Hut Kota Tangerang yang ke-29 pada saat pandemi, Pemerintah Kota Tangerang meminta masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan tetap di rumah saja untuk merayakan Hut secara sederhana. Akibat pandemi yang melanda, banyak orang yang bekerja di rumah (WFH) dengan memakai masker, mencuci tangan dengan air yang mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, dan melakukan vaksinasi, langkah tersebut bertujuan agar dapat mengurangi penularan Covid-19 yang semakin meningkat. Sistem Pendidikan pada saat ini telah diubah akibat pandemi yang terus meningkat, sebelumnya para pelajar diwajibkan untuk melakukan tatap muka di sekolah, tetapi sekarang para pelajar diwajibkan melakukan PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh). Hal tersebut tentu saja dilakukan untuk mencegah risiko penularan Covid-19. Kita sebagai seorang pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus menjalankan aturan pemerintah, selama di rumah, kita tetap harus menunjukkan prestasi belajar dengan memberikan hasil yang terbaik. Para pelajar telah mengikuti lomba secara daring dengan tujuan untuk merayakan Hut Kota Tangerang ke-29 tahun, salah satu lomba yang dapat diikuti adalah lomba menulis artikel. Walaupun hanya dilakukan secara daring akibat pandemi yang membuat keterbatasan dalam melakukan aktivitas, namun hal tersebut tidak membuat semangat pelajar menjadi menurun. Jadi kita sebagai pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa harus memandang dan menyikapi kondisi saat ini dengan berpikiran positif, kritis, optimis, dan tetap semangat. Kita berharap bahwa situasi dan kondisi Covid-19 akan segera berlalu yang nantinya ketika situasinya sudah mulai normal, kita dapat melakukan aktivitas seperti semula meskipun protokol Kesehatan tetap dilaksanakan, sehingga pada Hut Kota Tangerang yang berikutnya dapat kita rayakan dengan penuh semangat dan meriah, sementara di lingkungan sekolah juga akan melakukan serangkaian kegiatan yang lebih menarik.