Keras Kepala
Tantangan Menulis Ke-188
Begitu membathin mengatakan tidak
Memeras setiap tetesan semakin marak
Menentukan setiap hati untuk bergerak
Merambat memperhatikan ruas yang rusak
Keras kepalamu membuatku bingung
Menyelesaikan setiap sengketa berdengung
Menyesak ke semua relung
Menyisakan luka pertanda mendung
Oh engkau yang anak pejabat
Mengaku hidup bermartabat
Membentak setiap kerabat
Demi sebuah pangkat
Jangan jadikan semua tanpa pesan
Olah kata sengketa membuat heran
Menambah bingung membuat beban
Melakoni hidup tanpa sepadan
Keras kepalamu menganggu
Membuat raga menambah ragu
Menjadikan semua malu
Padahal hanyalah niat menggebu
Menjadikan hati termangu
Menunggu kabar memburu
Padang, 01 November 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Bun puisinya. Saya mau belajar buat puisi juga ah....comen ya Bun. Hehehe