Idra Putri

Bertugas sebagai Guru di MTsN 1 KOTA PADANG sejak 2009 berasal dari nagari dingin Tanjung Bonai Lintau - Kabupaten Tanah Datar - Sumbar...

Selengkapnya
Navigasi Web

MULAI TERBIASA

Tantangan Menulis Ke- 189

Jangan terlalu berharap kepada manusia, nanti kamu bakal kecewa. Kalimat tersebut cocok dengan nasib Ica, gadis piatu yang kini hanya tinggal bersama saudara di rumah neneknya.

Ica sudah ditinggal pergi Ibunya sejak kelas empat esde. Ica memiliki kalak laki- laki dan asik perempuan. Jarak umur yang tidak terlalu jauh.membuat mereka hampir tiap hari bertengkar. Bahkan saat neneknya hidup Ica sering kebagian tugas mengantarkan sala lawuak ke warung- warung sekitar komplek. Ica memang sering mengeluh karena menurutnya nenek pilih kasih. Adit kakaknya tidak pernah kebagian tugas mengantarkan sala lawuak yang menurutnya cukup berat karena harus menenpuh perjalanan cukup jauh. Radit kebagian tugas menggoreng.

"Nenek tidak adil", itulah kalimat yang sering terdengar di mulut Ica sebelum berjalan ke luar rumah sambil menenteng sala lawuak. Radit pun selalu mengejek Ica. Hal itu tentu saja makin membuatnya kesal. Kadang kala Ica merasa Tuhan tidak adil terhadap nasibnya. Harus hidup sulit, ditinggal Ibunya, sementara Ayah pergi tanpa kabar setelah Ibunya dikuburkan. Ica rindu saat- saat bersama dulu. Meskipun Ayahnya susah marah dan menghardik namun Ica senang punya kekuarga yang utuh. Sementara kini semuanya sudah pergi.

Nenek baru satu bulan pergi, bahkan syukuran untuk 40 hari kepergian nenek sudah direncanakan paman dan keluarga nenek. Ica hanya pasrah pada nasibnya. Hanya satu minggu libur berjualan sala lawual pasca nenek pergi, minggu berikutnya kembali ke rutinitas karena kehidupan keluarga bergantung pada usaha tersebut.

Memang paman bilang bahwa kami tidak akan kekurangan makan, namun hidup harus tetap dilanjutkan. Radit tidak melanjutkan pendidikan setelah tamat esempe. Walaupun semasa nenek masih hidup sering membujuknya untuk melanjutkan pendidilan, namun dasar keras kepala, makanya putus sekolah. Sementara Ica yang baru kelas dua es em pe merasa tertantang untuk terua bersekolah, apalagi hanya tinggal dia saja lagi, sementara Tari adiknya sudah dibawa pihak keluarga paman lain ke luar provinsi. Awalnya Alu tidak setuju, tapi demi masa depannya Icha terpaksa setuju. Hanya Ica yang berusaha menguatkan diri dan adiknya di tempat yang baru.

Bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post