IKA IFFAH ILMIAH

Ia lahir dan besar di kota Jember. Ia memiliki segudang ekspektasi dalam hidupnya. Ia seorang guru kimia yang akan selalu berusaha menjadi yang terbaik bagi aga...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERBAGI KISAH INSPIRATIF
Dokumen pribadi

BERBAGI KISAH INSPIRATIF

Oleh: Ika Iffah Ilmiah

"Kesederhanaan adalah kejujuran dan keberanian adalah ketulusan"

(Pramoedya Ananta Toer) 

Kesederhanaan itu saat kamu mampu menginspirasi yang lain. Kebahagiaan itu saat orang lain mampu memahami inspirasi itu. Berbagi dan bermanfaat untuk orang lain bisa dalam bentuk apapun. Karena itulah, saya menyerahkan buku model pembelajaran kimia kepada Bapak Kabid Kepemudaan Jember. Matur nuwun, Kak.

Profesi guru adalah sebuah anugerah. Guru mampu menyampaikan pengetahuan dan pesan baik kepada siswa-siswinya. Termasuk menanamkan karakter positif bagi mereka. Penyampaian maksud baik tersebut pasti banyak mengalami kendala.

Menghadapi siswa yang pintar pasti aman-aman saja. Berbeda dengan siswa yang kurang pintar, hiperaktif, dan malas. Kita akan memiliki tantangan tersendiri. Bisa memahamkan siswa terhadap materi pembelajaran, juga tantangan tersendiri. Karena itu, ada banyak cara agar siswa bahagia dengan materi kita. Termasuk kimia.

Kimia adalah subyek pembelajaran yang abstrak. Keabstrakan itu membuat siswa kesulitan mendeskripsikan. Karena itu dibutuhkan model, media, dan pendekatan yang tepat dalam proses pembelajarannya. Karakteristik siswa dan materi menjadi acuan bagi guru untuk memberikan treatment pembelajaran yang tepat.

Model pembelajaran MAMS (Make A Match and Presentation) merupakan pilihan tepat untuk materi hafalan. Kondisi kemampuan siswa yang heterogen di dalam kelas (akademik dan nonakademik) membutuhkan treatment yang tepat dalam proses pembelajarannya. Model MAMS merupakan kombinasi berbagai kompetensi yang ada pada siswa. Karena model ini menekankan pada kemajemukan kemampuan (multiple intelligensia). Seperti kinestetik, interpersonal, intrapersonal, dan spasial. Selain itu, model MAMS juga memiliki esensi pembelajaran abad 21, yaitu Critical Thinking, Creative, Collaboration, dan Communication (4C). 

Model MAMS muncul sebagai ide kreatif saya terhadap kesulitan siswa pada materi gugus fungsi senyawa karbon. Karena dari masa ke masa, siswa merasa tidak "ngeh" terhadap materi tersebut. Sehingga, dibutuhkan obat untuk mengatasinya. Obat ini dikemas dalam pembelajaran yang berbasis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Harapannya agar siswa mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajarnya.

Gayung bersambut. PTK tersebut telah saya susun dalam bentuk buku ber-ISBN. Dengan bahasa lugas dan nyaman dibaca karena diintegrasikan pula dengan perspektif keislaman. Alhamdulillah, buku model MAMS ini telah dipinang oleh PERPUSNAS Republik Indonesia.

Matur nuwun, Kak

Je Es Ge, 17 Januari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

23 Jan
Balas

Subhanallah. Luar biasa Bu Ifa. Barokallah. Semoga makin bisa menebar kebaikan. Salam sukses selalu!

24 Jan
Balas

Mantul say. Semoga sukses selalu.

24 Jan
Balas

Mantap sekali....sukses sll ya bu....

24 Jan
Balas



search

New Post