Ihat Solihat

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Kumisku Milikmu Dien!

Sosok lelaki yang berdiri di depan cermin kini tegap berdiri, dadanya yang bidang membuat lelaki itu tampak gagah. Terlihat wajahnya oval, berkulit sawo matang dan hidung mancung. Persis seorang aktor yang sedang digandrungi. Mempesona. Semuanya tergambar begitu sempurna membuat dirinya sendiri bisa tersenyum manis. Dibawah mata coklatnya nampak pipi yang kokoh membentuk wajah manisnya makin terlihat. Dihiasi kumis tipis yang melintang berjajar manis dibibir yang tak pernah mengisap rokok.

Sebagian orang mengatakan, kumis tipis itu membuat seseorang jadi idaman. Ah, entahlah, tapi kumis ini memang cocok berada diwajah manisku. Eits manis, tambah lagi gelar dari diri yang kini berdiri sedikit miring ke kiri. Senyumnya semakin melebar, persis ketika bunga mekar dipagi hari, segar.

“Kau memang manis Mas” Tiba-tiba saja Dien muncul di depan cermin.

“Dien” Lirihku.

“Senyum dan kumismu selalu untukku” Dien tertawa manja, itu semuanya membuatku terperanjat.

Itu kenangan bersamamu Dien dan itu sudah setahun yang lalu. Kini senyum di depan cermin mendadak berubah.

Mata yang selalu kau sebut “bulat mata coklatmu” yang tadi sempat berbinar, kini sendu. Senyum yang menghiasi wajah kini hanyalah sepotong wajah tak berseri. Kusam. Tampak kini setitik kesedihan mulai terlihat.

“Ah, Dien, hidupmu teralalu singkat untuk melihat coklat bola mataku, kumis juga senyumku yang selalu untukmu, lirihku.”

Cermin kini bukan saksi untuk wajah yang berseri, tapi saksi bagi wajah yang penuh kesedihan.

Sudah setahun ini sejak kehilanganmu, tak ada lagi orang yang menyapa dengan coklat bola mata, kumis tipis dan senyum manis. Dien, kau selalu membuatku tersenyum, yang selalu memberiku kekuatan, Tak terasa airmata yang tak pernah kering membasahi pipi, dingin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post