Curhat Pagi happy

Pertukaran guru nama programnya. Kalau mau dilihat dari sisi agamanya tidak ada yg dipelajari dari negeri Ginseng ini.

...

Baiklah izin bercerita pengalaman yang saya pikir ini adalah rencana yang Maha kuasa.

Siang itu kami (saya dan partner bu Gilang) meminta izin bahwa setiap siang dan sore kami harus melaksanakan ibadah. Jadi kami minta waktu dan tempat untuk melaksanakannya. Pertama mentor kami bingung. Setelah dijelaskan dia mengerti.

Tibalah waktu dzuhur dimana sebelum kami sholat kami harus mengambil air wudhu. Sang mentor bingung. Oh iya kami juga lupa menjelaskan bahwa sebelum melaksanakan ibadah kami, kami harus ambil air wudhu. Tak panjang lama berdebat setelah kami menanyakan shower room (barangkali ada) tetapi sekolah tersebut tidak mempunyai ruangan itu. Kami mencari kran yang ada di luar. Karena sekolah ini SMK maka dia mempunyai banyak kran yang di pasang di luar. Hal ini memudahkan kami untuk mengambil air wudhu.

Kaget rasanya ketika mentor kami sangat antusias untuk mengetahui cara kami beribadah. Dia melihat kami dari mengambil air wudhu sampai ke proses sholat. Dan kami sampaikan bahwa kami mempunyai arah yg khusus yaitu kiblat. Dan dalam bacaannya pun kami menggunakan 'Bahasa Arab' (sambil bingung menerangkannya). Dia semakin kaget dan kagum. Dia bilang " you speak 3 languages, Indonesia, English and Arabic". Saya iyakan saja biar cepet jawabnya.

Ooohhhh rasanya tak percaya selain saya banyak mendapat pengalaman dan ilmu dunia, insha Alloh saya bisa 'Syi'ar'semampu saya dan tentunya atas ijin-Nya.

Special thanks to 1. The principle and all Yengseo Teachers and staffs who are very welcome 2. bu Gilang as a model (he..he..)and my partner 3. Nam EunKyung as our lovely Mentor and photographer

#iie_WonjuSi_SouthKorea#thankfulness